- ID 21375-24 F6-S1-B1-010
- Item
- 1945 - 2015
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Jam Gadang Pada Tahun 1970-an
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Jam Gadang Pada Tahun 1970-an
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Jam Gadang Pada Tahun 1930
Jam Gadang Setelah Kemerdekaan RI Tahun 1950-1970
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Jam Gadang Setelah Kemerdekaan RI Tahun 1950-1970, Terlihat Amay-Amay Menjujuang Katidiang untuk berjualan dengan busana baju kurung serta tikuluak, juga pada tiang yang ada sudah tidak lagi terlihat patung (Hermes), Dan sebelum roboh tiang ini pada sebelum 1995/1997 saat terjadi bencan kebakaran digunakan sebagai tiang lampu penerang jalan dan taman Jam Gadang
Revitalisasi Jam Gadang Tahun 2018
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Revitalisasi Jam Gadang Tahun 2018
Jam Gadang Pada Zaman Penjajahan Belanda
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Jam Gadang Pada Zaman Penjajahan Belanda
Kawasan Jam Gadang Tahun 1980-an
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Kawasan Jam Gadang Tahun 1980-an
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tentang Seputaran Jam Gadang
Pacuan Kudo Di Gelanggang Bukik Ambacang Tahun 1903
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Pacuan Kudo Di Gelanggang Bukik Ambacang Tahun 1903
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Pacuan Kudo Di Bukit Ambacang (1930)
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Pacuan Kudo Di Bukit Ambacang (1930)
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Arena Balapan di Fort de Kock Zaman Kolonial Belanda
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Memanfaatkan balapan di arena balap di Fort de Kock Zaman Kolonial Belanda 1930 dalam bahasa Belanda kegiatan ini disebut "Harddraverij op de renbaan te Fort de Kock "
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi