Menampilkan 274 hasil

Deskripsi Arsip
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi
Pratinjau hasil cetak Lihat:

231 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Surat Pernyataan

Khazanah arsip statis Surat Pernyataan Tentang Ninik Mamak Pangka Tuo Nagari Mandiangin yang telah mengizinkan Pemuda/i dan masyarakat di Pk III Surau Gadang untuk membangun Kantor Balai Pemuda/ Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7 M diatas tanah nagari disamping Balai Adat/ Kantor Camat MKS, Tanggal 4 September 1981

AA. Angku Rajo Dilangik

Pembangunan Balai Pemuda dan RW

Khazanah arsip statis Pembangunan Balai Pemuda dan RW ditunjukan kepada Inyiak Dt. Berbangso Pangka Tuo Nagari Mandiangin berisikan tentang persetujuan dari pengurus Masjid Jamik Mandiangin perihal keputusan Dt. Berbangso yang menolak akan didirikannya bangunan Kantor Balai Pemuda, karena hal ini tidak sesuai dengan niat orang yang mewakafkan tanahnya yang hanya untukpembangunan mesjid. Surat tersebut dibuat tanggal 13 Syabban 1409 bertepatan dengan 23 September 1988 M.

AA. Angku Rajo Dilangik

Tabligh Akbar/Penerangan Agama

Khazanah arsip statis Tabligh Akbar/Penerangan Agama pada tahun 1930 s/d 1943 di Mesjid Jamik Mandiangin diisi oleh para ulama termasyhur di Sumatra Barat yaitu :

  1. Syech Ibrahim Musa Parabek
  2. Syech Mohammad Jamil Jambek
  3. Buya H.M. Daud Dt. Palimo Kayo
  4. Inyiak Manan
  5. Inyiak Cabai Rajo Lelo dari Padang Panjang
  6. Inyiak Dt. Batuah dari Lawang III Balai Kec. IV Koto
  7. Inyiak H.Kasim Dt. Garang di Garegeh
  8. Dr. Hamka
  9. Ulama di sekitar Masid Jamik Mandiangin

AA. Angku Rajo Dilangik

Surat Pernyataan

Khazanah arsip statis Surat Pernyataan tentang izin dari ninik mamak Pangka Tuo Nagari mandiangin kepada pemuda pemudi di RK3 surat badan kelurahan Campago Ipuah Mandiangin untuk membangun kantor balai pemuda / Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7M di atas tanah nagari di samping balai adad atau kantor camat Mandiangin Koto Selayan tanggal 4 September 1981.

AA. Angku Rajo Dilangik

Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin yang disampaikan oleh penulis dimana shalat id dilakukan 2x rounde. Selesai gelombang I Shalat, langsung shalat gelombang ke II dengan berganti pula imam Shalat id (gelombang I menghindar ke tepi). Setelah selesai shalat id tersebut baru langsung khatib berkhutbah ke atas mimbar dengan memegang tongkat panjang.
Keadaan seperti itu sampai kekalahan jepang teahun 1945. Bahkan tentara Gyu bun yang beragama islam pun ikut melakukan shalat zuhur dan ashar di Mesjid Jamik Mandiangin.

AA. Angku Rajo Dilangik

Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid

Khazanah arsip statis Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid untuk memperoleh sertifikat dari Agraria di samping itu terbentuk juga "Nazir Wakaf" dengan susunan :

  1. HBN. Tk . Rumah Panjang : Sekretaris
  2. HAK.Tk. Tanjung Basa
  3. Rajab tk. Sulaiman : Bendahara
  4. AJ.Dt. Nan Sabatang : Anggota
  5. M. Pakiah Parpatiah : Anggota
    No sertifikat tanah waka no. 426/wakaf dengan ukuran 3.584 m2 sertifikat aslinya tersimpan di kantor KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan sedangkan pada pengurus hanya fotocopy saja.

AA. Angku Rajo Dilangik

Perendaman Kayu-kayu yang di Tebang

Khazanah arsip statis Perendaman Kayu-kayu yang di Tebang semua bahan-bahan dan kayu-kayu, seperti bambu, untuk kasau, jeriau di rendam terlebh dahulu sekurang kurangnya setahun atau lebih, setelah itu di jemur dan dikeringkan baru di ketam halus.

AA. Angku Rajo Dilangik

Penebangan kayu bergotong royong untuk Tonggak Macu

Khazanah arsip statis Penebangan kayu bergotong royong untuk Tonggak Macu kayu ini berguna untuk persiapan tonggak mesjid sebanyak 25 buah, salah satunya untuk tonggak Macu yang tingginya 30M.Pekerjaan itu berada di bukit gulai bancah dan bukit ambacang.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 1 s.d 10 dari 274