- ID 21375-24 F16-S1-B1-I06
- Item
- 1968 - 2018
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 5 : Isi Akte Notaris, dihadiri saksi-saksi Tuan Soemarsono dan Ny. Johanna Catharina Vander Stoep
497 results with digital objects Show results with digital objects
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 5 : Isi Akte Notaris, dihadiri saksi-saksi Tuan Soemarsono dan Ny. Johanna Catharina Vander Stoep
Lembar 2 : Daftar Nama-Nama cacat Veteran RI
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 2 : Daftar Nama-Nama cacat Veteran RI, Nomor urut 8 s/d 14 sebanyak 7 peserta
Lembar 5 : Daftar Nama-Nama Cacat Veteran RI
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 5 : Daftar Nama-Nama Cacat Veteran RI, Nomor urut 27 s/d 32 sebanyak 6 peserta
Lembar 8 : Daftar Nama-Nama Cacat Vateran RI
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 8 : Daftar Nama-Nama Cacat Vateran RI, Nomor urut 46 s/d 51 sebanyak 6 peserta
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 6 : Perubahan Nomor 25, perubahan terkait dengan Anggota badan pendiri dari yayasan
Lembar 7 : Lanjutan Perubahan Nomor 25
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 7 : Lanjutan Perubahan Nomor 25, ditandatangani oleh Djafar Zein
Lembar 1 : SK Mentri Keuangan RI
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 1 : SK Mentri Keuangan RI, menetapkan, menunjuk yayasan kesejahteraan cacat veteran, sebagai organisasi yang dimaksud dalam keputusan presiden RI No. 133 tahun 1953
Lembar 6 : Daftar Nama-Nama Cacat Veteran RI
Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 6 : Daftar Nama-Nama Cacat Veteran RI, Nomor urut 33 s/d 38 sebanyak 6 peserta
Part of Dokumen Surat-Surat Penting
Khazanah Arsip Statis Tentang Surat Tanggal 28 Djuni 1961, Perundingan dengan Nasution di Djerman Barat, dalam beberapa hal antar Nasution dengan Si Penulis surat terjadi komunikasi dimana Nasution mengajukan bebrapa surat untuk berunding, hal ini ditolak oleh si penulis surat (Si Penulis surat disini tidak disebutkan namanya, namun dia adalah seorang tokoh pejuang Indonesia) (Lembar 1)
Part of Dokumen Surat-Surat Penting
Khazanah Arsip Statis Tentang Surat Tanggal 28 Djuni 1961, Perundingan dengan Nasution di Djerman Barat, dalam beberapa hal antar Nasution dengan Si Penulis surat terjadi komunikasi dimana Nasution mengajukan bebrapa surat untuk berunding, hal ini ditolak oleh si penulis surat (Si Penulis surat disini tidak disebutkan namanya, namun dia adalah seorang tokoh pejuang Indonesia) (Lembar 2)