Menampilkan 1354 hasil

Deskripsi Arsip
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

1191 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Taman Pedestrian Jam Gadang

Khazanah Arsip Statis tentang Taman Pedestrian Jam Gadang, suasana ditaman ini difoto beberapa hari sebelum diresmikan tampak petugas Taman masih bekerja menanam bunga dilingkungan sekitar taman

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Tampak Udara Taman Pedestrian Jam Gadang (foto 1)

Khazanah Arsip Statis tentang Tampak Udara Taman Pedestrian Jam Gadang (foto 1), Foto Udara ini diambil untuk membantu memantau perubahan dan memberikan gambaran secara keseluruhan bentuk Taman Pedestrian Jam Gadang yang telah direritalisasi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Tari Indang pada Acara Pembukaan

Khazanah Arsip Statis tentang Tari Indang pada Acara Pembukaan peresmian pendestrian Taman Jam Gadang ikut menyemarakkan malam peresmian tersebut. Group Tari Indang ini binaan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga Kota Bukittinggi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Wajah Diseputaran Bundaran Jam Gadang

Khazanah Arsip Statis tentang Wajah Diseputaran Bundaran Jam Gadang, pasca direvitalisasi keliahatan bersih, asri dan cantik, dengan berdiri kokohnya Jam Gadang Ditengah Kota Bukittinggi

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis pada perbaikan kedua , Fundamenta perubahannya adalah :

  1. Tiang-tiang dalam mesjid sebanyak 25 buah, ada 1 tiang terletak di tengah mesjid, dinamai Tonggak Macu, berukuran agak besar 30 meter makna tiang yang 25 buah itu adalah mencerminkan Nab dan Rasul Allah sebanyak 25 orang.
    Stelan tonggak macu tegak lurus menjulang keudara.
  2. Mihrab terletak agak kedepan, ditarik agak kebelakang, sehingga dua saf yang tadinya terbelakang saat khatib naik mimbar, menjadi beberapa posisi dihadapan khatib.
  3. Sebelah selatan mesjid terdapat sebuah lapangan yang disebut pamedanan, yang membuat mesjid terlindung dan tidak tampak dari arah jalan raya untuk itu permukaan lapangan tersebut diturunkan sehinggga mesjid nampak jelas dari jalan raya dan lapangan mesjid tambah luas.
    Lapangan tersebut dapat digunakan untuk
    a. Tempat shalat Idul Fitri dan Idul Adha
    b. Tempat parkir shalat jumat.
    c. Tempat permainan anak nagari.
  4. Pendirian masjid jamik mandiangin diatas tanah wasiat tanggal 4 November 1983 (diterangkan oleh Pangka Tuo Nagari : I. Dt. Berbangso.)

AA. Angku Rajo Dilangik

Rumah Tabuah

Khazanah arsip statis Rumah Tabuah terletak dibawah jenjang dari kayu panin utuk tempat naik para Bilal yang akan mengumandangkan azan. Tabuah fungsinya untuk memberi tahu masuknya waktu shalat, waktu berbuka puasa, waktu terjadinya kebakaran, terlebih lagi bagi anak laki-laki usia 20 tahun selepas shalat hari raya mereka bergembira memukul "Tabuah" dengan cara berganti ganti.
Cara memukul Tabuah ada 2 :

  1. Dengan cara "GARITIAK" terdiri dari dua bilah atau rotan kecil sepanjang 75CM.
  2. Dengan menggunakan ujungnya agak bulat sebesar tinju dengan irama tertentu terdengar dari kampung ke kampung yang lain.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 41 s.d 50 dari 1354