Menampilkan 100 hasil

Deskripsi Arsip
Dokumen Rapat Adat Dengan objek digital
Pratinjau hasil cetak Lihat:

Lanjutan Fungsi dan Wewenang Penghulu 26 dan Niniak Mamak

Khazanah Arsip Statis Fungsi dan Wewenang Penghulu 26 dan Niniak Mamak fungsi dan wewenang penghulu pucuak nan 5, Penghulu Nan 9 Penghulu Nan 12, Penghulu 26 dan kewajibannya , tuo banda, Pangka Tuo Nagari (pangkatuo nan 20) pangka tuo kampuang.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Pembagian Adat Penghulu waktu Memotong Kerbau

Khazanah Arsip Statis Pembagian Adat Penghulu waktu Memotong Kerbau yaitu penjelasan pembagian daging hewan, pelaksanaanya.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Asal Usul Orang Kurai

Khazanah Arsip Statis Asal Usul Orang Kurai dari sejarah pemindahan penduduk dari Pariangan sebanyak 26 keluarga, terpecah 2, masig-masing menjadi 13 keluarga. 13 Keluarga pertama melanjutkan perjalanan dari kaki Gunung Merapi sampai ke kaki Gunung Talang. Sedangkan 13 keluarga lagi tinggal menetap, sehingga daerah yang ditempati oleh 13 keluarga dinamkan "KubuangTigo Baleh". Rombongan Kubuang Tigo Baleh inilah menjadi asal usul penduduk Tigo Baleh (kurai)

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Sejarah Nama Batang Buo (Tambuo) Agam, Biaro, Balaigurah, Lambah dan Panampuang

Khazanah Arsip Statis Sejarah Nama Batang Buo (Tambuo) Agam, Biaro, Balaigurah, Lambah dan Panampuang oleh yang berkuasa di Pariangan saat itu, dikerahkan 4 rombongan ke Gunung Merapi.
Rombongan 1 : Menempati dataran Rendah dari kaki gunung Merapi yang dialiri batang air,dulunya bernama Batang Buo maka lahirlah nama Tambuo. Sebelah hilirnya bernama batang Agam
Rombongan 2 : Menempati daerah Kurai, Banuhampu, Sianok, Koto Gadang
Rombongan 3 : Menmpati daerah Agam, Biaro Balaigurah, Lambau
Rombongan 4 : Menempati daerah Panampuang, Canduang, Lasi

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Cara Perpindahan Nagari Kurai.

Khazanah Arsip Statis susunan pemerintahan saat itu bahwa ninik mamak beseta penghulu, menuntut kelarasan Koto Piling Bajanjang Naiak Batanggo Turun. Pelaksanaan pemerintahan dipakai cara kelarasan Bodi Chaniago yaitu Bulek aia ka pambuluah, bulek kota ka mupakaik, nan rajo kato mupakaik. Susunan Adat yang tercermin di kurai 5 jorong sampai saat ini adalah Bapucuak Bulek, Ba urek Tunggang , rumah di bari batunanggai Kampuang di bari ba nan Tuo, nagari di bari ba nan tuo, nagari di bari ba panghulu.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Lembar 1 : Laporan Occasionnel

Khazanah Arsip Statis Tentang Lembar 2 : Lembar 1 : Laporan Occasionnel, Dibuat pada tanggal 3 April 1952, Tertanda Harum Junus

Laporan Occasionnel Dari Walikota Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis Tentang Laporan Occasionnel Dari Walikota Bukittinggi, surat ini ditujukan kepada walikota Bukittinggi berasal dari Kementerian dalam Negeri di Djakarta tanggal 11 Djuni 1952. Nomor surat 207/ Rhs-S2/3 ditanda tangani oleh Direktur kabinet Presiden "Oeripan"

Hasil 11 s.d 20 dari 100