Kehidupan Engkoe Nawawi kehidupan engkoe saat berumur 7 tahun awal mula pendidikan Engkoe Nawawi.Sifat engkoe Nawawi saat bersekolah.Pengetahuan bahasa belanda yang didapat oleh beliau.Perjuangan engkoe agar bahasa belanda tetep di ajarkan di sekolah kweek.Engkoe pensiun dengan masa jabatan menjadi guru 33 tahun.Engkoe meninggal pada tanggal 11 November 1928,Kehidupan anak engkoe,kehidupan istri engkoe,kehidupan yang dapat diterapkan dari Marhoen.Engkoe mendapat anugrah di nederland
Kehidupan Engkoe Nawawi kehidupan engkoe saat berumur 7 tahun awal mula pendidikan Engkoe Nawawi.Sifat engkoe Nawawi saat bersekolah.Pengetahuan bahasa belanda yang didapat oleh beliau.Perjuangan engkoe agar bahasa belanda tetep di ajarkan di sekolah kweek.Engkoe pensiun dengan masa jabatan menjadi guru 33 tahun.Engkoe meninggal pada tanggal 11 November 1928,Kehidupan anak engkoe,kehidupan istri engkoe,kehidupan yang dapat diterapkan dari Marhoen.Engkoe mendapat anugrah di nederland, kehidupan pensiun engkoe.
Chatib Sulaiman seorang aktivis muda Sumatra Barat terutama pada masa awal kemerdekaan hingga berlangsungnya PDRI, dalam peristiwa berdarah Situjuah Batur pada tanggal 15 Januari 1949.
Khazanah Arsip Statis tentang M. Natsir, seorang Bapak NKRI dan Ketua DK PWI. Beliau Ketua Umum Partai Masyumi, dan pernah menjadi Perdana Menteri RI, dan beliau juga seorang wartawan yang pernah menjabat Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ia juga menerbitkan dan memimpin surat kabar Abadi dan Majalah Hikmah tahun 1950-an. dihari tuanya Natsir menerbitkan dan mengasuh majalah Media Dakwah yang menjadi penyalur pikiran dan pandangannya terhadap berbagai persoalan bangsa dan umat. Mohammad Natsir dilahirkan di Alahan Panjang, Kabupaten Solok Sumatera Barat tanggal 17 Juli 1908. Orang tua beliau berasal dari Maninjau Kab. Agam. Aktivitas beliau semasa hidup adalah berorganisasi, menulis dan berdakwah. Beliau juga seorang Ninik Mamak yang bergelar Datuak Sinaro Panjang. Usia 8 Tahun Natsir belajar di HIS (Hollansch Inlandsche School) Adabiah Padang, kemudian pindah ke HIS Solok. Tahun 1923 Natsir meneruskan sekolah ke MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs/SMP sekarang) di Padang. Tahun 1927 melanjutkan pendidikan ke AMS setingkat SMA.
