Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin
- ID 21375-24 F6-S4
- Seri
- 1826 - 2015
Khazanah arsip statis Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin Masa Doeloe antara tahun 1855 - 1865.
AA. Angku Rajo Dilangik
23 results with digital objects Show results with digital objects
Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin
Khazanah arsip statis Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin Masa Doeloe antara tahun 1855 - 1865.
AA. Angku Rajo Dilangik
Gambar Masjid Jamik Mandiangin Setelah Direhabilitasi
Khazanah arsip statis Gambar Masjid Jamik Mandiangin Setelah Direhabilitasi Karena robohnya Qubah Masjid Jamik yang didepan bangunan Masjid Jamik Utama, maka Masjid Jamik ini direhabilitasi Tahun 1980.
AA. Angku Rajo Dilangik
Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin
Khazanah arsip statis pada perbaikan kedua , Fundamenta perubahannya adalah :
AA. Angku Rajo Dilangik
Khazanah arsip statis Rumah Tabuah terletak dibawah jenjang dari kayu panin utuk tempat naik para Bilal yang akan mengumandangkan azan. Tabuah fungsinya untuk memberi tahu masuknya waktu shalat, waktu berbuka puasa, waktu terjadinya kebakaran, terlebih lagi bagi anak laki-laki usia 20 tahun selepas shalat hari raya mereka bergembira memukul "Tabuah" dengan cara berganti ganti.
Cara memukul Tabuah ada 2 :
AA. Angku Rajo Dilangik
Khazanah arsip statis Pemuka Masyarakat
AA. Angku Rajo Dilangik
Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid
Khazanah arsip statis Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid untuk memperoleh sertifikat dari Agraria di samping itu terbentuk juga "Nazir Wakaf" dengan susunan :
AA. Angku Rajo Dilangik
Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin
Khazanah arsip statis Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin yang disampaikan oleh penulis dimana shalat id dilakukan 2x rounde. Selesai gelombang I Shalat, langsung shalat gelombang ke II dengan berganti pula imam Shalat id (gelombang I menghindar ke tepi). Setelah selesai shalat id tersebut baru langsung khatib berkhutbah ke atas mimbar dengan memegang tongkat panjang.
Keadaan seperti itu sampai kekalahan jepang teahun 1945. Bahkan tentara Gyu bun yang beragama islam pun ikut melakukan shalat zuhur dan ashar di Mesjid Jamik Mandiangin.
AA. Angku Rajo Dilangik
Khazanah arsip statis Surat Pernyataan Tentang Ninik Mamak Pangka Tuo Nagari Mandiangin yang telah mengizinkan Pemuda/i dan masyarakat di Pk III Surau Gadang untuk membangun Kantor Balai Pemuda/ Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7 M diatas tanah nagari disamping Balai Adat/ Kantor Camat MKS, Tanggal 4 September 1981
AA. Angku Rajo Dilangik
Surat Penolakan Pendirian Bangunan Kantor Balai Pemuda
Khazanah arsip statis Surat Penolakan Pendirian Bangunan Kantor Balai Pemuda diatas Tanah Wakaf Mesjid Jamik Mandiangin ditanda tangani oleh penghulu Adat Pangka Tuo Nagari , Campago Mandiangin, Dt Berbangso, Dt Malako Basa, Dt Majo Labiah.
AA. Angku Rajo Dilangik
Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua
Khazanah arsip statis Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua pembuatan menara mesjid bagian depan, dan tempat berdiri azan yang disebut kubah mesjid, dan penempatan sebuah rumah "Tabuah".
Bangungan surau Ketek Tungkuih Nasi Baatok Ijuak Tampek Badat/Gariin. Tugas badat/garin untuk menjaga kebersihan . Perpindahan 4 buah kuburan kemuka masyarakat yang didepan mesjid.
AA. Angku Rajo Dilangik