Menampilkan 36 hasil

Deskripsi Arsip
Dokumen Rapat Adat Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi
Pratinjau hasil cetak Lihat:

34 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi, Asal usul orang Minangkabau yaitu Dapunta Uyang atau Sri Maharajo melakukan perjalanan ke Gunung Merapi.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Lanjutan Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi, Asal usul orang Minangkabau yaitu Dapunta Uyang atau Sri Maharajo melakukan perjalanan ke Gunung Merapi. persebaran nenek moyang suku Minangkabau yang mendiami selingkar gunung merapi. Dimana Sri Maharajo Dirajo mempunyai Nasehat bersama Suri Diraja.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Lanjutan Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi, Asal usul orang Minangkabau yaitu Dapunta Uyang atau Sri Maharajo melakukan perjalanan ke Gunung Merapi. persebaran nenek moyang suku Minangkabau yang mendiami selingkar gunung merapi. Dimana Sri Maharajo Dirajo mempunyai Nasehat bersama Suri Diraja. penjelasan kampung-kampung yang sudah ada penduduknya sebelum kedatangan Sri Maharajo Dirajo.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Perpindahan Dari Pariangan

Khazanah Arsip Statis Perpindahan Dari Pariangan Pada tahun 1196 m, terjadi kesepakatan antara Dt. Katumangguangan, Dt Parpatiah Nan Sabatang, dan Dt Bandaro Kayo tentang kepadatan penduduk dibekas kerajaan Pariangan.
Untuk itu, dilakukan perjajian, daerah-daerah lain yang mungkin ditempati peninjauan itu dilakukan ke puncak Gunung Merapi.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Datuk Katumangguangan Melakukan Pemindahan Penduduk

Khazanah Arsip Statis Datuk Katumangguangan Melakukan Pemindahan Penduduk dengan cara sebagai berikut :

  1. Untuk daerah sebelah Matahari Terbit, dipimpin oleh Datuk Sri Maharajo Nan Banego-nego, daerah tersebut dinamakan Tanah Datar disebabkan Tanahnya memang datar.
  2. Untuk daerah sebelah matahari terbenam, dipimpin oleh Datuk Katumangguangan, daerah tersebut dinamakan Agam, karena daerah ini terdapar sebuah kubuk yang ditumbuhi tumbuhan yang bernama Agam.
  3. Untuk daerah sebelah hilir, dipimpin oleh Datuk Parpatiah Nan Sabatang, daerah tersebu dinamakan Lima Puluh, karena penduduk yang pindah ke daerah tersebut berjumlah 50 keluarga.
    Setelah penduduk dipindahkan, diberikan Nama kepemimpinan dan pemerintahan. Nama-nama daerah tersebut disebut "luak", karena ada 3 daerah, maka dinamakan "Luak Nan Tigo"
    Demikianlah keberhasilan dan kebesaran Sri Maharajo Dirajo yang lahir pada tahun 1101 m, di usia 18 tahun. Tiba di pariangan tahun 1119.

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Sri Maharajo Dirajo Raja Muda

Khazanah Arsip Statis Sri Maharajo Dirajo Raja Muda, Pemimpin Rombongan terkenal pemberani, tangkas, gagah perkasa dan Panglima tertinggi dalam Angkatan Bersenjata.
(Kisah Sewindu Kerajaan Minangkabau di Pariangan)

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Asal Usul Orang Kurai

Khazanah Arsip Statis Asal Usul Orang Kurai dari sejarah pemindahan penduduk dari Pariangan sebanyak 26 keluarga, terpecah 2, masig-masing menjadi 13 keluarga. 13 Keluarga pertama melanjutkan perjalanan dari kaki Gunung Merapi sampai ke kaki Gunung Talang. Sedangkan 13 keluarga lagi tinggal menetap, sehingga daerah yang ditempati oleh 13 keluarga dinamkan "KubuangTigo Baleh". Rombongan Kubuang Tigo Baleh inilah menjadi asal usul penduduk Tigo Baleh (kurai)

Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi

Hasil 21 s.d 30 dari 36