Menampilkan 461 hasil

Deskripsi Arsip
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

365 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Menjelang Agresi Belanda ke-2, sebagian Tokoh berada di Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjelang Agresi Belanda ke-2 sebagian tokoh Republik sedang berada di Bukittinggi, diantaranya Mr. Moh. Nasrun, Mayjen Suhardjo, Mr. AG. Pringgodigdo, Mr. Teuku Moh. Sjafei, dan Mr. Lukman Hakim. pada Foto dibagian bawah menceritakan bahwa Moh. Hatta dalam pengasingan di Menumbing Pulau Bangka bulan Desember 1948 - Juni 1949. di Pulau yang dikuasai Belanda ini tampak sekali simpati penduduk kepada para pemimpin RI.

Jenderal Sudirman Didampingi Letnan Kolonel Soeharto

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Jenderal Soedirman mendampingi Letnan Kolonel Soeharto selaku penjemputnya ketika masuk kota Yogyakarta bulan Juli 1949, tiba di alun-alun Utara Yogyakarta disambut oleh Kolonel Suhud, tampak di foto Soepardjo Rustam, Ajudan Pak Dirman. pada Foto bagian bawah menjelaskan bahwa Pak Dirman didampingi Letkol Soeharto menerima laporan penghormatan pasukan Yogya bulan Juli 1949.

Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogya

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.

Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman Rombongan akan menuju Yogjakarta, 8 Juli 1949, sesampai di Yogjakarta rakyat di desa yang dilewati merasa mendapat kehormatan untuk memikul tandu Pak Dirman.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Mandat Presiden RI kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mandat Presiden kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 19 Desember 1948. tampak dalam foto pada bagian bawah dimana Dr. Sudarsono/Palar, Mr. Maramis, di New Delhi dengan isi mandat yang menyatakan bahwa Presiden RI memberitahu pada hari minggu, 19 Desember 1948 Jam 06.00 wib pagi Belanda telah mulai dengan serangannya atas ibukota Jogyakarta. jika ikhtiar Sjafrudi Prawiranegara tidak berhasil, kepada Saudara dikuasakan untuk membentuk exile-government RI di India, dan seterusnya...

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Hasil 31 s.d 40 dari 461