Menampilkan 618 hasil

Deskripsi Arsip
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

510 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogya

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.

Luta'in Abbas

Daftar inventarisasi arsip statis tentang Luta'in Abbas Pejuang Perintis Kemerdekaan RI

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Khaidir Ahmad Sutan Palindih

Khazanah arsip statis tentang Khaidir Ahmad Sutan Palindih Pejuang Perintis Kemerdekaan RI

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman Rombongan akan menuju Yogjakarta, 8 Juli 1949, sesampai di Yogjakarta rakyat di desa yang dilewati merasa mendapat kehormatan untuk memikul tandu Pak Dirman.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Mandat Presiden RI kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mandat Presiden kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 19 Desember 1948. tampak dalam foto pada bagian bawah dimana Dr. Sudarsono/Palar, Mr. Maramis, di New Delhi dengan isi mandat yang menyatakan bahwa Presiden RI memberitahu pada hari minggu, 19 Desember 1948 Jam 06.00 wib pagi Belanda telah mulai dengan serangannya atas ibukota Jogyakarta. jika ikhtiar Sjafrudi Prawiranegara tidak berhasil, kepada Saudara dikuasakan untuk membentuk exile-government RI di India, dan seterusnya...

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Hasil 91 s.d 100 dari 618