Menampilkan 3664 hasil

Khazanah Arsip Statis Tentang Kliping Koran Tanggal 27 November 2015 Singgalang Halaman D-30, Kantor Arsip Perpustakaan Agam Siap Beri Pembekalan Arsip

Khazanah Arsip Statis Tentang Kliping Koran Tanggal 16 Maret 2015, Singgalang Halaman A-4, Perpustakaan Bank Indonesia (BI) hadirkan Sam maulana

Khazanah Arsip Statis Atas Nama Maria goreti Fetomaloe , lahir di Kletek Pada tahun 1963, lulus D-III Pemerintahan Dalam Negeri yang di selenggarakan pada tanggal 25 September s/d 27 September 1989, dan tanggal 16 Februari 1990, tanda tangan Ijazah tanggal 12 Maret 1990.

Khazanah arsip statis tentang Hendrik Merkus seorang Bangsa Belanda Pendiri Jam Gadang di Fort de Kock. Hendrik Merkus baron de Kock adalah seorang perwira militer, menteri, dan senator Belanda. Pada 1801 dia masuk dinas angkatan laut Republik Batavia dan menjelang 1807 ditempatkan di Hindia Belanda. Pada 1821 dia terlibat dalam ekspedisi militer ke Kesultanan Palembang untuk menekan pemberontakan sultan Palembang. Kota Bukittinggi ketika dibangun dinamakan menurut namanya, yaitu Fort de Kock.

Khazanah Arsip Statis Atas Nama Bahim Ansah Yahya , lahir di Pekanbaru Pada tanggal10 Maret 1964, lulus D-III Pemerintahan Dalam Negeri yang di selenggarakan pada tanggal 25 September s/d 7 Oktober 1989, dan tanggal 17 Februari 1990, tanda tangan Ijazah tanggal 12 Maret 1990.

Khazanah Arsip Statis Tentang Kliping Koran Tanggal 14 November 2015 Halaman 4

Khazanah Arsip Statis Tentang Kliping Koran Tanggal 12 Maret 2015, Rakyat Sumbar Halaman 5, Taman Bacaan jadi Sumber informasi masyarakat

Khazanah Arsip Statis tentang Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda), Eerste Afduling (Disiplin Pertama) (Lembar 19)

Khazanah Arsip Statis tentang Petikan Surat Keputusan Tentang Pemberian Pensiun Wakawuri kepada Ny. Djasmainar HuseinTMT Januari1994 tanggal 2 Desember 1993 (Lembar Depan)

Khazanah arsip statis tentang Jam Gadang Zaman Kolonial Belanda, beserta gedung militer Belanda. Zaman Belanda Bukittinggi itu bernama Fort de Kock, maka foto ini disebut Jam Gadang di Fort de Kock