Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah pada Foto menceritakan tentang Gubernur Sumatera Tengah Mr. M. Nasrun dan staf di Bukittinggi sedang mengambil alih kepolisian dari pihak Belanda, Desember 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Jenderal Soedirman mendampingi Letnan Kolonel Soeharto selaku penjemputnya ketika masuk kota Yogyakarta bulan Juli 1949, tiba di alun-alun Utara Yogyakarta disambut oleh Kolonel Suhud, tampak di foto Soepardjo Rustam, Ajudan Pak Dirman. pada Foto bagian bawah menjelaskan bahwa Pak Dirman didampingi Letkol Soeharto menerima laporan penghormatan pasukan Yogya bulan Juli 1949.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Delegasi Indonesia di PBB (UNO) yaitu Sutan Syahrir, H. Agus Salim, LN. Palar, Soedjatmoko, Soemitro Djojohadikusumo dan Charles Tambu.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Peresmian Gedung Baru di Yogyakarta oleh Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati dihadiri Panglima Besar Soedirman tanggal 8 Agustus 1948 (Kementerian Kemakmuran Rakyat)
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjelang Agresi Belanda ke-2 sebagian tokoh Republik sedang berada di Bukittinggi, diantaranya Mr. Moh. Nasrun, Mayjen Suhardjo, Mr. AG. Pringgodigdo, Mr. Teuku Moh. Sjafei, dan Mr. Lukman Hakim. pada Foto dibagian bawah menceritakan bahwa Moh. Hatta dalam pengasingan di Menumbing Pulau Bangka bulan Desember 1948 - Juni 1949. di Pulau yang dikuasai Belanda ini tampak sekali simpati penduduk kepada para pemimpin RI.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Delegasi RI Mantan Perdana Menteri Sutan Syahrir (duduk paling depan) menghadiri Sidang Dewak Keamanan PBB di Lake Success, Amerika Serikat, pada Bulan Agustus 1947 didampingi oleh (dari kiri ke kanan) Menteri Luar Negeri Haji Agus Salim (kedua dari kanan), Charles Tambu, Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo dan Soedjatmoko.