Menampilkan 26 hasil

Deskripsi Arsip
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi AA. Angku Rajo Dilangik
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

23 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Tanah wakaf untuk Pembanguan mesjid jamik mandiangin

Khazanah arsip statis Tanah wakaf untuk Pembanguan mesjid jamik mandiangin dimana tanah wakaf untuk mendirikan mesjid ini, bermula dari tanah Pandan Pakuburan sekitarnya dan tanah Pamandaman di selatannya adalah :

  1. Datuak Nan Rambai : Suku Guci surau gadang
  2. Dt. Rajo Sikampuang : Suku Guci gulai Bancah
  3. Bayu Syekh Ibrahim : Suku Pisang
  4. Tuanku Bancah : Suku Guci Gulai Bancah
    Waqaf tanah ini diterima tanggal 4 November 1983 / 30 Muharam 1404 H Pukul 13.03 wib oleh pengurus mesjid Jamik mandiangin.

AA. Angku Rajo Dilangik

Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid

Khazanah arsip statis Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid untuk memperoleh sertifikat dari Agraria di samping itu terbentuk juga "Nazir Wakaf" dengan susunan :

  1. HBN. Tk . Rumah Panjang : Sekretaris
  2. HAK.Tk. Tanjung Basa
  3. Rajab tk. Sulaiman : Bendahara
  4. AJ.Dt. Nan Sabatang : Anggota
  5. M. Pakiah Parpatiah : Anggota
    No sertifikat tanah waka no. 426/wakaf dengan ukuran 3.584 m2 sertifikat aslinya tersimpan di kantor KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan sedangkan pada pengurus hanya fotocopy saja.

AA. Angku Rajo Dilangik

Surat Peryataan Tentang Harta wakaf yang harus dipelihara

Khazanah arsip statis Surat Peryataan Tentang Harta wakaf yang harus dipelihara surat Peryataan ini di tandatangani oleh pihak 1 yaitu : I . Datuak Berbangso ( umur 93 tahun 11 bulan ) suku tanjung, beliau juga Pangka Tuo Nagari Campago mandiangin .Pihak pengurus mesjid yang mendatangi surat peryatan adalah :

  1. Anwar Tk. Kari
  2. Amiruddin Amir Dt . Rajo Mangkuto
  3. H . Abeo Kasim Tk . Tj .Basa
  4. Ajimar St . Sulaiman
  5. Yusri Wahab St . Sulaiman
  6. Rustam Tk . Baringin

AA. Angku Rajo Dilangik

Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin yang disampaikan oleh penulis dimana shalat id dilakukan 2x rounde. Selesai gelombang I Shalat, langsung shalat gelombang ke II dengan berganti pula imam Shalat id (gelombang I menghindar ke tepi). Setelah selesai shalat id tersebut baru langsung khatib berkhutbah ke atas mimbar dengan memegang tongkat panjang.
Keadaan seperti itu sampai kekalahan jepang teahun 1945. Bahkan tentara Gyu bun yang beragama islam pun ikut melakukan shalat zuhur dan ashar di Mesjid Jamik Mandiangin.

AA. Angku Rajo Dilangik

Tabligh Akbar/Penerangan Agama

Khazanah arsip statis Tabligh Akbar/Penerangan Agama pada tahun 1930 s/d 1943 di Mesjid Jamik Mandiangin diisi oleh para ulama termasyhur di Sumatra Barat yaitu :

  1. Syech Ibrahim Musa Parabek
  2. Syech Mohammad Jamil Jambek
  3. Buya H.M. Daud Dt. Palimo Kayo
  4. Inyiak Manan
  5. Inyiak Cabai Rajo Lelo dari Padang Panjang
  6. Inyiak Dt. Batuah dari Lawang III Balai Kec. IV Koto
  7. Inyiak H.Kasim Dt. Garang di Garegeh
  8. Dr. Hamka
  9. Ulama di sekitar Masid Jamik Mandiangin

AA. Angku Rajo Dilangik

Isi Surat Peryataan

Khazanah arsip statis Isi Surat Peryataan tersebut adalah :

  1. Apabila telah kering semua kayu dibawa ke lokasi
  2. Apabila semua bahan-bahan telah berada diloksi para ahli siap bekerja
  3. Penegakkan tiang pertama dan utama ialah Tonggak Macu
  4. Caranya para ahli menegakkan Tonggak Macu

AA. Angku Rajo Dilangik

Gobah dan Mimbar Khatib

Khazanah arsip statis Gobah dan Mimbar Khatib ciri-ciri mimbar khatib Mesjid Jamik Mandiangin :

  1. Tingginya 4 meter
  2. Anak jenjang 5 buah
  3. Lebar jenjang 1 meter
  4. Pelekatnya putih telur, penggantinya besi betonnya adalah bilah aur dan kawat.
    Bagian Gobah :
    Gobah dan surau mengaji dibangun di bagian depan atau pekarangan mesjid bangunan mimbar dibuat untuk khutbah jumat, shalat Idul Fitri dan shala Idul Adha.
    Pada kiri kanan bangunan Gobah disebut "KULAH" untuk membasuh kaki, dalamnya lebih kurang 75CM.

AA. Angku Rajo Dilangik

Pembangunan Balai Pemuda dan RW

Khazanah arsip statis Pembangunan Balai Pemuda dan RW ditunjukan kepada Inyiak Dt. Berbangso Pangka Tuo Nagari Mandiangin berisikan tentang persetujuan dari pengurus Masjid Jamik Mandiangin perihal keputusan Dt. Berbangso yang menolak akan didirikannya bangunan Kantor Balai Pemuda, karena hal ini tidak sesuai dengan niat orang yang mewakafkan tanahnya yang hanya untukpembangunan mesjid. Surat tersebut dibuat tanggal 13 Syabban 1409 bertepatan dengan 23 September 1988 M.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 11 s.d 20 dari 26