Menampilkan 26 hasil

Deskripsi Arsip
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi AA. Angku Rajo Dilangik
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

23 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Pemuka Masyarakat

Khazanah arsip statis Pemuka Masyarakat

  1. Haji Aboe Samah lahir tahun 1886, Meninggal 25 Desember 1968, Suku Jambak. Pergi ke tanah suci pada tahun 1911, dengan kapal api usia 25 tahun.
  2. Buya Darwis Labai Tuanku Kurai lahir 23 Agustus 1964 Qadhi Nagari Mandiangin
  3. Inyiak H. Dj. Tuanku Limbago Sati, lahir tahun 1960/1964 seorang penjabat P3NTR Mandiangin.
  4. Inyiak Ishaq Dt. Berbangso, wafat 7 Agustus 1984 beliau pangka Tuo Nagari
  5. Buya Djamaan DT. Mantari Basa khatib jumat Masjid Jamik Mandiangin dengan memegang tongkat panjang
  6. Inyiak H. Djamaan Tk.Campago bekas guru agama Madrasah Assasusalamah, berdomisili dijakarta
  7. Anwar Tk.Kari ketua pengurus Mesjid Jamik Mandiangin ia meninngal 7 Juni 1984

AA. Angku Rajo Dilangik

Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.

AA. Angku Rajo Dilangik

Penebangan kayu bergotong royong untuk Tonggak Macu

Khazanah arsip statis Penebangan kayu bergotong royong untuk Tonggak Macu kayu ini berguna untuk persiapan tonggak mesjid sebanyak 25 buah, salah satunya untuk tonggak Macu yang tingginya 30M.Pekerjaan itu berada di bukit gulai bancah dan bukit ambacang.

AA. Angku Rajo Dilangik

Perendaman Kayu-kayu yang di Tebang

Khazanah arsip statis Perendaman Kayu-kayu yang di Tebang semua bahan-bahan dan kayu-kayu, seperti bambu, untuk kasau, jeriau di rendam terlebh dahulu sekurang kurangnya setahun atau lebih, setelah itu di jemur dan dikeringkan baru di ketam halus.

AA. Angku Rajo Dilangik

Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis pada perbaikan kedua , Fundamenta perubahannya adalah :

  1. Tiang-tiang dalam mesjid sebanyak 25 buah, ada 1 tiang terletak di tengah mesjid, dinamai Tonggak Macu, berukuran agak besar 30 meter makna tiang yang 25 buah itu adalah mencerminkan Nab dan Rasul Allah sebanyak 25 orang.
    Stelan tonggak macu tegak lurus menjulang keudara.
  2. Mihrab terletak agak kedepan, ditarik agak kebelakang, sehingga dua saf yang tadinya terbelakang saat khatib naik mimbar, menjadi beberapa posisi dihadapan khatib.
  3. Sebelah selatan mesjid terdapat sebuah lapangan yang disebut pamedanan, yang membuat mesjid terlindung dan tidak tampak dari arah jalan raya untuk itu permukaan lapangan tersebut diturunkan sehinggga mesjid nampak jelas dari jalan raya dan lapangan mesjid tambah luas.
    Lapangan tersebut dapat digunakan untuk
    a. Tempat shalat Idul Fitri dan Idul Adha
    b. Tempat parkir shalat jumat.
    c. Tempat permainan anak nagari.
  4. Pendirian masjid jamik mandiangin diatas tanah wasiat tanggal 4 November 1983 (diterangkan oleh Pangka Tuo Nagari : I. Dt. Berbangso.)

AA. Angku Rajo Dilangik

Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua

Khazanah arsip statis Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua pembuatan menara mesjid bagian depan, dan tempat berdiri azan yang disebut kubah mesjid, dan penempatan sebuah rumah "Tabuah".
Bangungan surau Ketek Tungkuih Nasi Baatok Ijuak Tampek Badat/Gariin. Tugas badat/garin untuk menjaga kebersihan . Perpindahan 4 buah kuburan kemuka masyarakat yang didepan mesjid.

AA. Angku Rajo Dilangik

Surat Pernyataan

Khazanah arsip statis Surat Pernyataan tentang izin dari ninik mamak Pangka Tuo Nagari mandiangin kepada pemuda pemudi di RK3 surat badan kelurahan Campago Ipuah Mandiangin untuk membangun kantor balai pemuda / Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7M di atas tanah nagari di samping balai adad atau kantor camat Mandiangin Koto Selayan tanggal 4 September 1981.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 1 s.d 10 dari 26