Mr. Lukman Hakim (Menteri Keuangan/Kehakiman PDRI)
- ID 21375-24 F12-S1-B2-I4
- Item
- 1948 - 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan/Kehakiman PDRI
365 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital
Mr. Lukman Hakim (Menteri Keuangan/Kehakiman PDRI)
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mr. Lukman Hakim sebagai Menteri Keuangan/Kehakiman PDRI
Muhammad Natsir sebagai Ketua Delegasi
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Muhammad Natsir sebagai Ketua Delegasi
Ir. Sitompul selaku Menteri PU dan Kesehatan PDRI
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Ir. Sitompul selaku Menteri PU dan Kesehatan PDRI
Ismael Hassan selaku Notulis Perundingan Sjafruddin - Natsir
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Ismael Hassan selaku Notulis Perundingan Sjafruddin - Natsir
Ketua PDRI saat Berbicara di Padang Japang Payakumbuh
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Ketua PDRI Mr. Sjaruddin Prawiranegara saat Berbicara di depan masa di Padang Japang Payakumbuh sebelum berangkat ke Yogyakarta menyerahkan mandat PDRI
Ketua PDRI tiba di Kemayoran dari Yogyakarta
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Sjafrudin Prawiranegara tiba di Kemayoran dari Yogyakarta dalam perjalanan ke Sumatera tanggal 21 Agustus 1949
Menjelang Agresi Belanda ke-2, sebagian Tokoh berada di Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjelang Agresi Belanda ke-2 sebagian tokoh Republik sedang berada di Bukittinggi, diantaranya Mr. Moh. Nasrun, Mayjen Suhardjo, Mr. AG. Pringgodigdo, Mr. Teuku Moh. Sjafei, dan Mr. Lukman Hakim. pada Foto dibagian bawah menceritakan bahwa Moh. Hatta dalam pengasingan di Menumbing Pulau Bangka bulan Desember 1948 - Juni 1949. di Pulau yang dikuasai Belanda ini tampak sekali simpati penduduk kepada para pemimpin RI.
Mandat Presiden RI kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mandat Presiden kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 19 Desember 1948. tampak dalam foto pada bagian bawah dimana Dr. Sudarsono/Palar, Mr. Maramis, di New Delhi dengan isi mandat yang menyatakan bahwa Presiden RI memberitahu pada hari minggu, 19 Desember 1948 Jam 06.00 wib pagi Belanda telah mulai dengan serangannya atas ibukota Jogyakarta. jika ikhtiar Sjafrudi Prawiranegara tidak berhasil, kepada Saudara dikuasakan untuk membentuk exile-government RI di India, dan seterusnya...
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjemput Panglima Besar Jenderal Sudirman Rombongan akan menuju Yogjakarta, 8 Juli 1949, sesampai di Yogjakarta rakyat di desa yang dilewati merasa mendapat kehormatan untuk memikul tandu Pak Dirman.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi