Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Inspektur I Zaitul Ichlas, Ajun Komisaris Polisi Johny Anwar, Inspektur Polisi Amir Mahmud sedang senyum gembira setelah kembali dari Daerah, Padang 30 Desember 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Ketua PDRI Mr. Sjaruddin Prawiranegara saat Berbicara di depan masa di Padang Japang Payakumbuh sebelum berangkat ke Yogyakarta menyerahkan mandat PDRI
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Sjafrudin Prawiranegara tiba di Kemayoran dari Yogyakarta dalam perjalanan ke Sumatera tanggal 21 Agustus 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Menjelang Agresi Belanda ke-2 sebagian tokoh Republik sedang berada di Bukittinggi, diantaranya Mr. Moh. Nasrun, Mayjen Suhardjo, Mr. AG. Pringgodigdo, Mr. Teuku Moh. Sjafei, dan Mr. Lukman Hakim. pada Foto dibagian bawah menceritakan bahwa Moh. Hatta dalam pengasingan di Menumbing Pulau Bangka bulan Desember 1948 - Juni 1949. di Pulau yang dikuasai Belanda ini tampak sekali simpati penduduk kepada para pemimpin RI.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mandat Presiden kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 19 Desember 1948. tampak dalam foto pada bagian bawah dimana Dr. Sudarsono/Palar, Mr. Maramis, di New Delhi dengan isi mandat yang menyatakan bahwa Presiden RI memberitahu pada hari minggu, 19 Desember 1948 Jam 06.00 wib pagi Belanda telah mulai dengan serangannya atas ibukota Jogyakarta. jika ikhtiar Sjafrudi Prawiranegara tidak berhasil, kepada Saudara dikuasakan untuk membentuk exile-government RI di India, dan seterusnya...