Menampilkan 3114 hasil

Khazanah Arsip Statis 56 Tahun Perang Kemerdekaan Kedua ( Agresi ke II ) dan lahirnya PDRI 1948 - 2004 oleh H. Ismael Hassan, SH.

Khazanah Arsip Statis 8 Suku Kesepakatan Kerapatan Nagari yaitu:

1. Suku Guci dipimpin oleh : Dt . Mangkudung, Dt . Pado Batuah.
2. Suku Tanjung dipimpin oleh : Dt . Asa Dahulu, Dt . Balai Banyak.
3. Suku Koto dipimpin oleh : Dt . Nan Adua.
4. Suku Pisang dipimpin oleh : Dt . Gunung Ameh, Dt Mantiko Basa.
5. Suku Simabur dipimpin oleh : Dt . Dunia Basal.
6. Suku Jambak dipimpin oleh :Dt . Maruhun , Dt .Rajo Sakampuang.
7. Suku Selayang dipimpin oleh : Dt. Mangulak Basa.
8. Suku Sikumbang dipimpin oleh : Dt . Rangkayo Basa, Dt . Sari Basa.
   Koto Piliang berlaraskan Dt . Katumanggungan.
   Bodi Chaniago berlaraskan Dt . Parpatiah Nan Sabatang.
   Kurai V jorong menggunakan kedua aliran tersebut.
   Dengan sebutan Elok di urang , Rancak di awak.

Khazanah Arsip Statis Atas Nama A. Halim, lahir di Padang Panjang Pada tahun 1964, lulus D-III Pemerintahan Dalam Negeri yang di selenggarakan pada tanggal 25 September s/d 7 Oktober 1989, dan tanggal 16 Februari 1990, tanda tangan Ijazah tanggal 12 Maret 1990.

Khazanah Arsip tentang Abdul Gafar Pj. Walikota Bukittinggi Periode 2015 dalam Buku Citra Daerah Kota Bukittinggi Dalam Arsip Tahun 2015, diterbitkan oleh ANRI Jakarta, pada masa Pemerintahan Pj. Walikota Bukittinggi Abdul Gafar dan wakil Walikota Bukittinggi dr. Harma Zaldi, Sp.B. FinaCs periode 2010-2015.

Khazanah Arsip statis tentang Abdul Halim seorang Tokoh Pejuang pada zaman Pemerintahan Belanda Opsir Gyu Gun Bukittinggi

Khazanah Arsip Foto Tokoh Pejuang PDRI an. H. Abdul Samad di Istana Bung Hatta, 14 Januari 2006

Khazanah Arsip Foto Tokoh Pejuang PDRI an. H. Abdul Samad Memperingati 1 Abad Mr. Syafruddin Prawiranegara tanggal 28 Februari 1911 - 28 Februari 2011 di Bank Indonesia Jakarta

Khazanah Arsip Foto Tokoh Pejuang PDRI an. H. Abdul Samad Menghadiri HUT PDRI ke-54 di Gedung Mahkamah Agung Jakarta tanggal 1 Juli 2002

Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.

Khazanah Arsip Statis tentang Acara Pemberian Gelar Bundo Kanduang Kepada Ibu Kartini Soekarno, di Bukittinggi, tampak ibu Kartini Soekarno berpakaian adat minang "Tekuluk Tanduak" di atas panggung kurun waktu 10 september 1965