Showing 461 results

Archival description
Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) Indonesian
Print preview View:

365 results with digital objects Show results with digital objects

Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogya

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.

Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Results 1 to 10 of 461