Menampilkan 3664 hasil

Deskripsi Arsip
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

3114 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang

Khazanah Arsip Statis tentang Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang Tenaga kerja rata-rata setiap hari 50 atau 100 orang. Pekerja ini di datangkan dan di sediakan oleh Kantor Kotapraja Bukittinggi yang dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makan sendiri untuk makan siang.
Hirotada Honjyo bertanggung jawab tentang konstruksi dan pembuatanya pada saat mengerjakan pembuatan lubang perlindungan, Hirotada tidak menggunakan kekuasan tentara dan fasilitas lainya.
Hirotada di bantu oleh seorang sersan dari markas besar panglima dan beberapa lori untuk keperluan angkutan kerja.
Dia bertugas selama 3 bulan, tidak ada terjadi insiden atau kecelakaan dan selama bertugas tidak menggunakan senjata, baik senjata berupa pedang maupun senjata api.
Lubang perlidungan jepang itu bukan merupakan benteng pertahanan tapi hanyalah untuk melindungi diri, agar terhindar dari bahaya udara.
Instruksi yang diterima Hirotada dari panglima devisi ke25 adalah

  1. Membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa menahan getaran letusan bom sekuat 500 kg
  2. membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruangan untuk keperluan markas besar.
    Konstruksi lubang perlindungan tidak rahasia dan tidak perlu dijaga

S. Saito

Buku Urusan Otonomi Daerah

Khazanah Arsip tentang Buku Urusan Otonomi Daerah Sumatera Barat, disusun dan diterbitkan oleh Kantor Gubernur Propinsi Sumtera Barat di Padang, tanggal 1 Oktober 1972

Kantor Gubernur Sumatera Barat

Halaman Judul Buku Warna Putih

Khazanah Arsip tentang Halaman Judul Buku Warna Putih,Buku Urusan Otonomi Daerah Sumatera Barat, disusun dan diterbitkan oleh Kantor Gubernur Propinsi Sumtera Barat di Padang, tanggal 1 Oktober 1972,(Di peroleh dari Library) Dokumentation Section Pusido Bukittinggi (Pusat Informasi dan Dokumentasi) Perencanaan kota dan Daerah Bukittnggi,Disusun dan Diterbitkan

Kantor Gubernur Sumatera Barat

Logo Lambang Daerah Provinsi Sumatera Barat

Khazanah Arsip tentang Logo Lambang Daerah Provinsi Sumatera Barat,Bentuk dan Susunan
1.Motto :Tuah Sakato
2.Bentuk : Perisai Segi Lima dangan Ukuran Lebar:7 Tinggi:8
3.Lukisan dan Tata Warna:Perisai Segilima dengan Warna Dasar Hijau Cerah
4.Arti dan Maksud :Bentuk Perisai Segilima,Melambangkan Bahwa Perovinsi Sumatera Barat Adalah Merupakan Salah Satu
dari Daerah-Daerah Perovinsi Otonom Dalam Lingkungan Wilayah Negara Kesatuan Repepublik
Indonesia yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
5.Rumah Gadang adalah Tempat Bermufakat atau tempat Lahirnya Filsafat dalam Fikiran Minangkabau yang Mashur dengan
Demokrasi Menurut Alur dan Patut sebagai lambang Kosekwen dalam Melasanakan Demokrasi
6.Bintang Segilima :Melukiskan Nur/Cahaya dari Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa
7.Atap Rumah Gadang :Balai Adat Yang Melengkung Bergaya Tajam dan Meruncing Keatas Merupakan Gaya Pergas yang Tangkas dalam Seni Bangunan Khas Alam Mingangkabau yang Melambangkan Sifat Rakyatnya yang Dinamis,Bekerja keras dan Bercita-Cita Luhur untuk Mencapai Masyarakat yang Adli dan Makmur

Kantor Gubernur Sumatera Barat

BAB I : tentang Pemerintahan Daerah

Khazanah Arsip tentang Buku Otonomi Daerah Sumatera Barat disusun dan diterbitkan oleh Kantor Gubernur Propinsi Sumtera Barat di Padang, tanggal 1 Oktober 1972, BAB I : tentang Pemerintahan Daerah

Kantor Gubernur Sumatera Barat

Penyerahan Urusan-urusan lain dari Provinsi ke Daerah Otonomi

Khazanah Arsip tentang Penyerahan Urusan-urusan lain dari Provinsi ke Daerah Otonom pada Urusan Otonomi Daerah Provinsi Sumatera Barat terdapat pada Buku Otonomi Daerah Sumatera Barat disusun dan diterbitkan oleh Kantor Gubernur Propinsi Sumtera Barat di Padang, tanggal 1 Oktober 1972.

Kantor Gubernur Sumatera Barat

Hasil 821 s.d 830 dari 3664