Khazanah Arsip Statis tentang Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang Tenaga kerja rata-rata setiap hari 50 atau 100 orang. Pekerja ini di datangkan dan di sediakan oleh Kantor Kotapraja Bukittinggi yang dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makan sendiri untuk makan siang. Hirotada Honjyo bertanggung jawab tentang konstruksi dan pembuatanya pada saat mengerjakan pembuatan lubang perlindungan, Hirotada tidak menggunakan kekuasan tentara dan fasilitas lainya. Hirotada di bantu oleh seorang sersan dari markas besar panglima dan beberapa lori untuk keperluan angkutan kerja. Dia bertugas selama 3 bulan, tidak ada terjadi insiden atau kecelakaan dan selama bertugas tidak menggunakan senjata, baik senjata berupa pedang maupun senjata api. Lubang perlidungan jepang itu bukan merupakan benteng pertahanan tapi hanyalah untuk melindungi diri, agar terhindar dari bahaya udara. Instruksi yang diterima Hirotada dari panglima devisi ke25 adalah
Membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa menahan getaran letusan bom sekuat 500 kg
membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruangan untuk keperluan markas besar. Konstruksi lubang perlindungan tidak rahasia dan tidak perlu dijaga
Khazanah Arsip tentang Logo Lambang Daerah Provinsi Sumatera Barat,Bentuk dan Susunan 1.Motto :Tuah Sakato 2.Bentuk : Perisai Segi Lima dangan Ukuran Lebar:7 Tinggi:8 3.Lukisan dan Tata Warna:Perisai Segilima dengan Warna Dasar Hijau Cerah 4.Arti dan Maksud :Bentuk Perisai Segilima,Melambangkan Bahwa Perovinsi Sumatera Barat Adalah Merupakan Salah Satu dari Daerah-Daerah Perovinsi Otonom Dalam Lingkungan Wilayah Negara Kesatuan Repepublik Indonesia yang Berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. 5.Rumah Gadang adalah Tempat Bermufakat atau tempat Lahirnya Filsafat dalam Fikiran Minangkabau yang Mashur dengan Demokrasi Menurut Alur dan Patut sebagai lambang Kosekwen dalam Melasanakan Demokrasi 6.Bintang Segilima :Melukiskan Nur/Cahaya dari Dasar Ketuhanan Yang Maha Esa 7.Atap Rumah Gadang :Balai Adat Yang Melengkung Bergaya Tajam dan Meruncing Keatas Merupakan Gaya Pergas yang Tangkas dalam Seni Bangunan Khas Alam Mingangkabau yang Melambangkan Sifat Rakyatnya yang Dinamis,Bekerja keras dan Bercita-Cita Luhur untuk Mencapai Masyarakat yang Adli dan Makmur
Pernyataan Bebaskan Nilawati, Nacliar dan Manismar dalam hal ini Gerwani Cabang Buleleng (Singaradja) menyatakan salut dan penghargaan setinggi - tingginya kepada rakyat Sumatera Tengah, atas kesetiaannya kepada NKRI.
Pernyataan (Lembar 2) berisi mendesak Pemerintah membubarkan Dewan Banteng, menormalkan keadaan, membebaskan Pimpinan yang ditahan dan mengembalikan kantor - kantor yang diduduki Dewan banteng.
Instruksi Gubernur Militer Sumatera Barat, lembar 5, dikeluarkan di Sumatera Barat tanggal 2 Februari 1949 jam 15.00 WIB oleh Mr. St. Moh. Rasjid Gubernur Militer Sumatera Barat
Instruksi Gubernur Militer Sumatera Barat, No. 19/GM/Instr.49, mengingat, menimbang, mendengar, menetapkan pasal I, pasal II, Pasal III, Lanjutan Penjelasan