Kisah Bung Hatta di pengasingan
- ID 21375-24 F5-S5-B2-I31
- Item
- 1902 - 1980
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang "Ajar anak - anak hingga minta dikirim buku dari Belanda"
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
3074 results with digital objects Show results with digital objects
Kisah Bung Hatta di pengasingan
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang "Ajar anak - anak hingga minta dikirim buku dari Belanda"
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bung hatta pernah dibuang Belanda ke Banda Xleira, Maluku
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung hatta pernah dibuang Belanda ke Banda Xleira, Maluku pada tahun 1936 hingga menjelang penjajahan jepang.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Komplek pemakaman Ayahanda bung Hatta
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Komplek pemakaman Ayahanda bung Hatta pasca direvitalisasi terletak di Batuhampar, Kecamatan Akabiluru Kabupaten 50 Kota.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip statis tentang Abdul Halim seorang Tokoh Pejuang pada zaman Pemerintahan Belanda Opsir Gyu Gun Bukittinggi
Riwayat M. Natsir dalam Buku 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang (2)
Part of Tokoh Pejuang
Riwayat M. Natsir dalam Buku 121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang dan sejumlah Jubir Rumah Bagonjong yang diterbitkan oleh Biro Humas Setda Propinsi Sumatera Barat. Dalam buku ini menceritakan tentang seorang M. Natsir Bapak NKRI dan Ketua DK PWI.
Biro Humas Setda Propinsi Sumatera Barat
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Piagam Penghargaan dari Walikota Bukittinggi kepada Marzuki Dt. Mangulak Basa atas Jasanya memajukan Kota Bukittinggi di Bidang Perekonomian sebagai salah seorang Pendiri Bank Nasional Tahun 1920 di Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Mohammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah tokoh pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Bung Hatta Berpidato di Koto Panjang Propinsi Jambi
Part of Tokoh Pejuang
Bung Hatta Berpidato didengar Masyarakat Koto Panjang Propinsi Jambi
Istana Bung Hatta
Bung Hatta Berpidato di Lapangan Atas Ngarai Bukititnggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta Berpidato di Lapangan Atas Ngarai Bukititnggi
Istana Bung Hatta
Bung Hatta dan Presiden Soekarno Dikerubungi Wartawan
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta dan Presiden Soekarno Dikerubungi Wartawan dan fotografer asing ketika masa awal kemerdekaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi