- ID 21375-24 F5-S5-B2-I27
- Item
- 1902 - 1980
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta di masa muda saat menjadi mahasiswa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
375 results with digital objects Show results with digital objects
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta di masa muda saat menjadi mahasiswa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bung Hatta disambut oleh Ahmad Hoesen di Bandara Tabing
Part of Tokoh Pejuang
Bung Hatta disambut oleh Ahmad Hosen di Bandara Tabing
Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
Istana Bung Hatta
Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan RI
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan RI
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bung Hatta mencapai Persetujuan Roem Royen
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta mencapai Persetujuan Roem Royen tanggal 7 Mei 1949. Pemerintahan RI akan dikembalikan ke Yogyakarta
Bung Hatta Mengadakan Konferensi Pers
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta Mengadakan Konferensi Pers di Bandara Scippol, didampingi oleh Dabes RI untuk Belanda, Soedjarwo Tjondronegoro, Tahun 1967.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bung Hatta Meninjau Koperasi pelajar Suka Menanti di Pasaman
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Meninjau Koperasi pelajar Suka Menanti di Pasaman
Bung Hatta "menjadi pemimpin artinya melayani rakyat"
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta "menjadi pemimpin artinya melayani rakyat" berbuat yang terbaik untuk memberikan masyarakat apa yang menjadi hak mereka, jangan sampai pejabat hanya menuntut hak nya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Bung Hatta melanjutkan pendidikan ke Belanda tahun 1921
Bung Hatta Perdana Menteri RIS
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Perdana Menteri RIS sampai tanggal 17 Agustus 1950. RIS dibubarkan dan Indonesia kembali menjadi negara kesatuan
Istana Bung Hatta