Khazanah Arsip Statis tentang Keputusan Missi Pemerintah untuk membangun kembali Pemerintah Sipil Sumatera Barat (lanjutan), berisi tentang konsiden Pasal 6, Bab II Pasal 7 s/d 13, Bab III Pasal 14 dan Pasal 15, Bab IV Pasal 16 dan Pasal 17 (halaman 62 dan 63)
Khazanah Arsip Statis tentang Keputusan Missi Pemerintah untuk membangun kembali Pemerintah Sipil Sumatera Barat, Berisi tentang konsideren menimbang, mengingat, mendengar, memutuskan, menetapkan Bab I, Pasal I, Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 (halaman 60 dan 61)
Khazanah Arsip Statis tentang Penutup Kata, setelah 1 tahun APRI membebaskan daerah Sumatera Barat, kehidupan rakyat dalam segala bidang telah pulih kembali
Khazanah Arsip Statis tentang Catatan Kejadian Penting Pada Bulan Oktober, Nopember, Desember 1958 dan Januari 1959, dapat dibaca pada halaman 56 dan 57 buku ini
Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Tanggal 24 Mei 1958 di Padang Panjang, dimana Bn. 141/KDMST Banteng bergabung pada APRI . Kapten Amirullah wakil Komandan Bn. 141 menerima ucapan selamat dari Brigjen Dr. Moestopo
Khazanah Arsip Statis tentang Catatan Kejadian Penting di Sumatera Barat Selama 1 Tahun, dari tanggal 17 April 1958 sampai 17 April 1959 Bulan April 1958 :
Tanggal 17 April : APRI mendarat di Pantai Sumatera Barat dan menduduki Kota Padang tanpa perlawanan
Tanggal 18 April : Teluk Bayur dibebaskan APRI
Tanggal 19 April : Lubuk Alung, Indarung dikuasai APRI
Tanggal 22 April : Alahan Panjang dan Muaro Labuah dikuasai APRI
Tanggal 23 April : APRI merebut Tapakis dan Parit Malintang
Tanggal 24 April : Kota Solok dibebaskan APRI
Tanggal 25 April : Pariaman dan Sicincin dikuasai APRI dan Sawahlunto dan berlangsungnya pertemuan Majoor Noormatias denganKom. Bn. 509 dan Kom. RTP II/Brawidjaya.
Tanggal 26 April : Kapalo Hilalang dibebaskan APRI
Tanggal 27 April : Kayu Tanam dikuasai APRI
Tanggal 28 April : Djawatan Penerangan Kab. Sawahlunto dibuka kembali , Bulan Mei 1958 : 1 Mei : Tanjung Barulak dikuasai APRI masuk melalui ombilin dan Singkarak 2 Mei : Kota Padang Panjang dibebaskan APRI 3 Mei : Pembentukan Koordinator Pemerintahan sipil Kab. Solok 4 Mei : APRI memasuki Kota Bukittinggi 6 Mei : Kompi Bn. 510 mengambil keluarga CTN KE Lubuk Sikaping 7 Mei : Pembentukan koordiantor pemerintahan sipil Kab. Tanah Datar 8 Mei : Misi pemerintahan pusat ke Sumatera Barat 15 Mei : Djawatan Penerangan Kab. Solok dibuka kembali 17 Mei : Pelantikan Sdr. Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa selaku PD. Gubernur Sumatera Barat 18 Mei : Perjalanan Kereta Api yang pertama antara Padang Panjang ke Lubuk Alung dan Padang Panjang ke Bukittinggi 20 Mei : Bn. 510 Brawidjaya memasuki kota Payakumbuh 21 Mei : Peresmian Djawatan penerangan Kota Pradja Padang Panjang oleh wakil Kompen Sdr. Soetarjo 24 Mei : Bn. 141 beserta anak buahnya 500 orang bergabung dengan APRI dibawah pimpinan Kapten Amirullah di Padang Panjang 31 Mei : Pelantikan Walikota Padang Sdr. Z.A St. Pangeran
Khazanah Arsip Statis tentang Serah Terima Pimpinan Komando Operasi 17 Agustus yang kedua, tanggal 3 Maret 1959 dari Letkol Pranoto Reksosamodra kepada Letkol Surjosumpeno yang disaksikan oleh Wali Kasad Djend. Majoor Gatot Soebroto. Letkol Pranoto Reksosamodra bertugas selama 6 bulan tugas yang berat diembangnya sekarang tugas ini dilanjutkan oleh Komandan baru Letkol Surjosumpeno.
Khazanah Arsip Statis tentang Penggantian Pimpinan Komando Operasi 17 Agustus yang Pertama, pada hari Kamis 24 Juni 1958 di Stadion Banteng (sekarang Stadion Imam Bonjol) Padang telah dilangsungkan upacara penganugerahan Pita Djasa Satya Lanjtana Sapta Marga kepada Kolonel A. Jani selaku Komandan Operasi 17 Agustus dan tanda penghargaan kepada Gubernur Sumatera Barat K.Dt. Ranghajo Basa atas jasa yang diberikannya.