- ID 21375-24 F6-S3-B1
- File
- 1826 - 2015
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tugu Monumen Polisi Wanita berlokasi di Simpang Stasiun Kota Bukittinggi
Kapolresta Bukittinggi
51 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tugu Monumen Polisi Wanita berlokasi di Simpang Stasiun Kota Bukittinggi
Kapolresta Bukittinggi
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tugu Monumen Polisi Wanita berlokasi di Simpang Stasiun Kota Bukittinggi
Kapolresta Bukittinggi
Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Sejarah Mesjid Jamik Tertua di Kenagarian Mandiangin Masa Doeloe antara tahun 1855 - 1865.
AA. Angku Rajo Dilangik
Gambar Masjid Jamik Tempo Doeloe 1855 - 1865
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Gambar Masjid Jamik Tempo Doeloe 1855 - 1865 Konstruksi mesjid jamik mandiangin ini sama dengan konstruksi mesjid di taluak Kabupaten Agam.
AA. Angku Rajo Dilangik
Gambar Masjid Jamik Mandiangin Setelah Direhabilitasi
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Gambar Masjid Jamik Mandiangin Setelah Direhabilitasi Karena robohnya Qubah Masjid Jamik yang didepan bangunan Masjid Jamik Utama, maka Masjid Jamik ini direhabilitasi Tahun 1980.
AA. Angku Rajo Dilangik
Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.
AA. Angku Rajo Dilangik
Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis pada perbaikan kedua , Fundamenta perubahannya adalah :
AA. Angku Rajo Dilangik
Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua pembuatan menara mesjid bagian depan, dan tempat berdiri azan yang disebut kubah mesjid, dan penempatan sebuah rumah "Tabuah".
Bangungan surau Ketek Tungkuih Nasi Baatok Ijuak Tampek Badat/Gariin. Tugas badat/garin untuk menjaga kebersihan . Perpindahan 4 buah kuburan kemuka masyarakat yang didepan mesjid.
AA. Angku Rajo Dilangik
Tanah wakaf untuk Pembanguan mesjid jamik mandiangin
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Tanah wakaf untuk Pembanguan mesjid jamik mandiangin dimana tanah wakaf untuk mendirikan mesjid ini, bermula dari tanah Pandan Pakuburan sekitarnya dan tanah Pamandaman di selatannya adalah :
AA. Angku Rajo Dilangik
Surat Peryataan Tentang Harta wakaf yang harus dipelihara
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Surat Peryataan Tentang Harta wakaf yang harus dipelihara surat Peryataan ini di tandatangani oleh pihak 1 yaitu : I . Datuak Berbangso ( umur 93 tahun 11 bulan ) suku tanjung, beliau juga Pangka Tuo Nagari Campago mandiangin .Pihak pengurus mesjid yang mendatangi surat peryatan adalah :
AA. Angku Rajo Dilangik