Menampilkan 77 hasil

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Surat Tentang Perhubungan Radio Antara Jogjakarta Dan Bukittinggi, Surat berasal dari Tjabang Djawatan Kepolisian Negara untuk Sumatera ditulis di Bukittinggi pada tanggal 25 November 1948, di tanda tangani oleh Arif Komisaris Polisi II

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Telegram Dari Jogjakarta, Dari Sekdelind Gambir Selatan telegram No. 114.93/80. 19. 1137, sangat Urgen tentang pesawat Mr. Sjafruddin minta diusahakan pesawat itu kembalinya mendarat di Bukittinggi, Menjemput:

1. Mr. Rasjid
2. Mr. Moh. Hassan
3. Hamdani dan Keluarganya
4. Agus Ramadan
5. Sudibio
6. Dr. Sjamsudin
7. Soekmonadi dari Kesehatan
8. Talibmono Untuk Panitia tawanan Politik
9. Dr. Sahir dan Keluarganya

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Susunan Kabinet PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) di Sumatera (Kabinet VIII RI) tanggal 22 Desember 1948 s/d 13 Juli 1949

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Kunjungan Anggota Komisi Tiga Negara dari Amerika Serikat, Ogburn ke Candi Borobudur tanggal 10 Juli 1948

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Ketua PDRI Mr. Sjaruddin Prawiranegara saat Berbicara di depan masa di Padang Japang Payakumbuh sebelum berangkat ke Yogyakarta menyerahkan mandat PDRI

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Perundingan Delegasi PDRI dan Delegasi Natsir di Padang Japang

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Yogyakarta Diduduki Tentara Belanda pada Agresi Belanda Kedua

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Merle H. Cochran dari Amerika Serikat tiba di Lapangan Maguwo Yogyakarta diterima oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden RI. Moh. Hatta dan Mr. Moh. Roem tanggal 12 Agustus 1948

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Mr. Teuku Moh. Hasan sebagai Wakil Ketua PDRI