Menampilkan 67 hasil

Deskripsi Arsip
Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI)
Pratinjau hasil cetak Lihat:

62 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Sekelumit Sebelum Pendaratan APRI di Pantai Sumatera Barat

Khazanah Arsip Statis Tentang Sekelumit Sebelum Pendaratan APRI di Pantai Sumatera Barat, pada bagian ini mengisahkan cerita tentang "bahwa telah 2 tahun masyarakat Sumatera Tengah, khususnya rakyat Sumatera Barat disisihkan, dipisahkan, dari pergaulan dan hubungan dengan rakyat Indonesia.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Sikap Tegas dan Kebijaksanaan Pemerintah

Khazanah Arsip Statis Tentang Sikap Tegas dan Kebijaksanaan Pemerintah, pada halaman 24 dan 25 ini dijelaskan bahwa pemerintah dalam sidang Dewan Menteri yang ke-81 tanggal 11 Februari 1958 memutuskan:
a. Menolak tuntutan dan ultimatum Ahmad Husein
b. Memperhentikan tidak dengan hormat Overste Ahmad Husein, Kol. Zulkifli Lubis, Kolonel Dahlan Djambek dan Kolonel Simbolon, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1958, pasal 1 ayat 2.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Operasi 17 Agustus

Khazanah Arsip Statis tentang Operasi 17 Agustus Gerakan Operasi tegas di daerah Riau Daratan,disusun dengan gerakan operasi 17 Agustus di daerah Sumatera Barat untuk membebaskan rakyat dari cengkraman pemberontakan PRRI.
Gerakan 17 Agustus terdiri dari gabungan Angkatan Darat,Laut dan Udara.Operasi gabungan ini merupakan suatu sejarah baru bagi perkembangan Angkatan Perang Kita.Operasi ini dipimpin oleh Kol.A.Jani Deputy I KASAD (uraian ini terdapat pada hal 26 dan 27)

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Pendaratan Angkatan Perang Republik Indonesia Di Pantai Merah Sebelah Utara Kota Padang

Khazanah Arsip Statis tentang Pendaratan Angkatan Perang Republik Indonesia Di Pantai Merah Sebelah Utara Kota Padang pada tangal 13 April 1958 Iring-Iringan kapal perang ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) menuju Sumatera Barat dipimpin oleh Letkol Laut John Lie.
Airborne dan Amphious Landing Force memasuki Kota Padang pukul 17.00 wib tanggal 17 April 1958.
Tanggal 18 April 1958 tanpa perlawanan apa-apa jatuhlah teluk bayur ke tangan APRI . Pendaratan di Pantai Merah ini tepat sekali, karena pemberontak tidak dapat mundur untuk memperkuat Bukittinggi. Dalam masa singkat, Sumatera Barat dan kota-kota penting dapat dibebaskan oleh APRI.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Dokumentasi Pendaratan APRI

Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Pendaratan APRI, di lapangan Udara Tabing Padang, dan dokumentasi pasukan APRI menuju kota Padang yang sedang melintasi Jembatan Ulak Karang (halaman 30).
Selanjutnya Dokumentasi APRI menginjakkan kakinya di pelabuhan Teluk Bayur, serta tampak gambar di bawah Pasukan Tank bergerak maju menuju kota (halaman 31).

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Dokumentasi Kota Alahan Panjang Dibebaskan APRI

Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Kota Alahan Panjang Dibebaskan APRI, sehingga pemberontak tidak bisa menuju Muara Labuah dan Sungai Penuh (halaman 32). Kemudian dokumentasi halaman 33 Kota Padang Panjang telah dibebaskan pada tanggal 2 Mei 1958 oleh APRI dan meneruskan perjuangan ke Bukittinggi tanggal 4 Mei 1958.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Dokumentasi Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi, pasukan tank ini dengan aman tanpa perlawanan memasuki Kota Bukittinggi, pasukan itu bernama Pasukan Bn. 510/Brawidjaja (halaman 34).
Sedangkan pada dokumentasi halaman 39, Rombongan Missi HARDI , sedang beramah tamah dengan Pejabat Gubernur/Koordinator Pemerintah Sipil (Sumatera Barat), Kaharoeddin gelar Datoek Rangkayo Basa (foto atas).
Foto bawah : Ketua Missi Mr.HARDI K.K.N Soekanto dan komandan Operasi 17 Agustus Kolonel A. Jani sedang beramah tamah (halaman 39).

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Hasil 11 s.d 20 dari 67