Khazanah Arsip Statis tentang Lembar 3 : Keputusan Mendagri No. 812. 382. 3. 1983, Keputusan Pemberian pensiun kepada Amran dt Sampono Labiah ini ditetapkan di Jakarta tanggal 12 Juli 1988
Khazanah Arsip tentang Kegiatan Latihan Sabil Muslimat di Tanjung Pati selama 1 bulan, pada Bulan Mei 1946, dengan Pelatih Ibu Ajusma (Kubang), Ibu Martina (Koto Kaciek), Ibu Djanewar (Sungai Rimbang)
Khazanah Arsip tentang Kegiatan Sabil Muslimat di Tanjung Pati pada Bulan Mei 1946, selama satu bulan, dengan Pelatih Ibu Ajusma (Kubang), Ibu Martina (Koto Kaciek), Ibu Djanewar (Sungai Rimbang)
Khazanah Arsip Statis tentang Surat Keterangan Persaksian, Pada tanggal 2 Mei 1964 s/d Desember 1968 tergabung dalam kesatuan markas kesehatan divisi IX Bukittinggi dibawah pimpinan Letkol. Dr. A. Nasruddin
Khazanah Arsip Statis tentang Surat Keterangan Persaksian, Menerangkan dengan sungguh dan berani angkat sumpah Amran Dt. Sampono Labiah, pekerjaan guru SMP Muhammadiyah Bukittinggi Alamat Djln. Masjid Tarok No.20 Bukittinggi, Bahwa yang bersangkutan bulan Januari 1949 s/d Januari 1950 pernah tergabung dalam kesatuan sekretarian camat militer istimewa Kota Bukittinggi dibawah Komando Pertempuran Agam
Khazanah Arsip Statis tentang Petikan Surat Keputusan Markas Daerah LVRI, Tentang pengesahan pimpinan markas cabang legiun veteran RI Kota Bukittinggi masa Bhakti 2003-2008, kepada Amran Dt. Sampono Labiah
Khazanah arsip statis tentang Kunjungan Moh. Hatta Wakil Presiden RI beserta rombongan ke Sumatera Tengah dalam rangka Meninjau Pembangunan Daerah Transmigrasi Jambi dan Riau, tampak dalam gambar sebuah Mesjid di Bukittinggi dimana Wakil Presiden RI Moh. Hatta melaksanakan Shalat Jumat disana, peristiwa ini tanggal 7 April 1954.
Khazanah arsip statis tentang Pidato Radio P.J.M. Wakil Presiden Drs.Moh.Hatta, diucapkan dari R.R.I. Bukittinggi tanggal 2 Agustus 1947 Jam 20.00. Isi pidato : Ucapan Saya pada malam ini kami tujukna kepada seluruh rakyat yang berjuang mempertahankan kemerdekaan. Tadi malam P.M. Amir Syarifuddin telah menerangkan dengan perantaraan pemancar R.R.I. Jogjakarta bahwa pemerintah RI telah menerima anjuran U.N.D supaya peperangan (Tembak Menembak Dihentikan). Sesudah itu panglima tertinggi angkatan Perang RI Soekaro telah memerintahkan seluruh tentara,laskar dan rakya supaya menghentikan peperangannya mulai tanggal 4 s/d 5 Agustus Pukul 24.00 dan tetap tinggal ditempat masing-masing