Menampilkan 37 hasil

Deskripsi Arsip
Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar
Pratinjau hasil cetak Lihat:

33 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Sekelumit Sebelum Pendaratan APRI di Pantai Sumatera Barat

Khazanah Arsip Statis Tentang Sekelumit Sebelum Pendaratan APRI di Pantai Sumatera Barat, pada bagian ini mengisahkan cerita tentang "bahwa telah 2 tahun masyarakat Sumatera Tengah, khususnya rakyat Sumatera Barat disisihkan, dipisahkan, dari pergaulan dan hubungan dengan rakyat Indonesia.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Pendaratan Angkatan Perang Republik Indonesia Di Pantai Merah Sebelah Utara Kota Padang

Khazanah Arsip Statis tentang Pendaratan Angkatan Perang Republik Indonesia Di Pantai Merah Sebelah Utara Kota Padang pada tangal 13 April 1958 Iring-Iringan kapal perang ALRI (Angkatan Laut Republik Indonesia) menuju Sumatera Barat dipimpin oleh Letkol Laut John Lie.
Airborne dan Amphious Landing Force memasuki Kota Padang pukul 17.00 wib tanggal 17 April 1958.
Tanggal 18 April 1958 tanpa perlawanan apa-apa jatuhlah teluk bayur ke tangan APRI . Pendaratan di Pantai Merah ini tepat sekali, karena pemberontak tidak dapat mundur untuk memperkuat Bukittinggi. Dalam masa singkat, Sumatera Barat dan kota-kota penting dapat dibebaskan oleh APRI.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Catatan Kejadian Penting di Sumatera Barat Selama 1 Tahun

Khazanah Arsip Statis tentang Catatan Kejadian Penting di Sumatera Barat Selama 1 Tahun, dari tanggal 17 April 1958 sampai 17 April 1959 Bulan April 1958 :

  1. Tanggal 17 April : APRI mendarat di Pantai Sumatera Barat dan menduduki Kota Padang tanpa perlawanan
  2. Tanggal 18 April : Teluk Bayur dibebaskan APRI
  3. Tanggal 19 April : Lubuk Alung, Indarung dikuasai APRI
  4. Tanggal 22 April : Alahan Panjang dan Muaro Labuah dikuasai APRI
  5. Tanggal 23 April : APRI merebut Tapakis dan Parit Malintang
  6. Tanggal 24 April : Kota Solok dibebaskan APRI
  7. Tanggal 25 April : Pariaman dan Sicincin dikuasai APRI dan Sawahlunto dan berlangsungnya pertemuan Majoor Noormatias denganKom. Bn. 509 dan Kom. RTP II/Brawidjaya.
  8. Tanggal 26 April : Kapalo Hilalang dibebaskan APRI
  9. Tanggal 27 April : Kayu Tanam dikuasai APRI
  10. Tanggal 28 April : Djawatan Penerangan Kab. Sawahlunto dibuka kembali ,
    Bulan Mei 1958 :
    1 Mei : Tanjung Barulak dikuasai APRI masuk melalui ombilin dan Singkarak
    2 Mei : Kota Padang Panjang dibebaskan APRI
    3 Mei : Pembentukan Koordinator Pemerintahan sipil Kab. Solok
    4 Mei : APRI memasuki Kota Bukittinggi
    6 Mei : Kompi Bn. 510 mengambil keluarga CTN KE Lubuk Sikaping
    7 Mei : Pembentukan koordiantor pemerintahan sipil Kab. Tanah Datar
    8 Mei : Misi pemerintahan pusat ke Sumatera Barat
    15 Mei : Djawatan Penerangan Kab. Solok dibuka kembali
    17 Mei : Pelantikan Sdr. Kaharoeddin Dt. Rangkayo Basa selaku PD. Gubernur Sumatera Barat
    18 Mei : Perjalanan Kereta Api yang pertama antara Padang Panjang ke Lubuk Alung dan Padang Panjang ke Bukittinggi
    20 Mei : Bn. 510 Brawidjaya memasuki kota Payakumbuh
    21 Mei : Peresmian Djawatan penerangan Kota Pradja Padang Panjang oleh wakil Kompen Sdr. Soetarjo
    24 Mei : Bn. 141 beserta anak buahnya 500 orang bergabung dengan APRI dibawah pimpinan Kapten Amirullah di Padang Panjang
    31 Mei : Pelantikan Walikota Padang Sdr. Z.A St. Pangeran

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Sambutan Kepala Polisi Komisariat Sumbar

Khazanah Arsip Statis Tentang Sambutan Kepala Polisi Komisariat Sumbar, berkenaan dengan perayaan Peringatan I Tahun Pendaratan APRI di Padang. Dalam sambutannya disampaikan pada hari Jumat 17 April 1959 genap satu tahun APRI melakukan pendaratan di pantai Padang dan sekitarnya . Bagi mereka yang memegang teguh kebenaran dan Setia pada Proklamasi 17 Agusus 1945 , suara meriam,ledakan,letusan senjata ringan dan derungan pesawat itu berarti selesainya kekuasaan yang dinamakan PRRI (Pemerintah Revolusioner RI) APRI tidak datang untuk memerangi rakyat , tapi untuk menumpas pemberontak , justru demi kepentingan rakyat.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Operasi 17 Agustus

Khazanah Arsip Statis tentang Operasi 17 Agustus Gerakan Operasi tegas di daerah Riau Daratan,disusun dengan gerakan operasi 17 Agustus di daerah Sumatera Barat untuk membebaskan rakyat dari cengkraman pemberontakan PRRI.
Gerakan 17 Agustus terdiri dari gabungan Angkatan Darat,Laut dan Udara.Operasi gabungan ini merupakan suatu sejarah baru bagi perkembangan Angkatan Perang Kita.Operasi ini dipimpin oleh Kol.A.Jani Deputy I KASAD (uraian ini terdapat pada hal 26 dan 27)

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Dokumentasi Pendaratan APRI

Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Pendaratan APRI, di lapangan Udara Tabing Padang, dan dokumentasi pasukan APRI menuju kota Padang yang sedang melintasi Jembatan Ulak Karang (halaman 30).
Selanjutnya Dokumentasi APRI menginjakkan kakinya di pelabuhan Teluk Bayur, serta tampak gambar di bawah Pasukan Tank bergerak maju menuju kota (halaman 31).

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Dokumentasi Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi

Khazanah Arsip Statis tentang Dokumentasi Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi, pasukan tank ini dengan aman tanpa perlawanan memasuki Kota Bukittinggi, pasukan itu bernama Pasukan Bn. 510/Brawidjaja (halaman 34).
Sedangkan pada dokumentasi halaman 39, Rombongan Missi HARDI , sedang beramah tamah dengan Pejabat Gubernur/Koordinator Pemerintah Sipil (Sumatera Barat), Kaharoeddin gelar Datoek Rangkayo Basa (foto atas).
Foto bawah : Ketua Missi Mr.HARDI K.K.N Soekanto dan komandan Operasi 17 Agustus Kolonel A. Jani sedang beramah tamah (halaman 39).

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Musyawarah Arah Besar di Padang 23 s/d 24 Agustus 1958

Khazanah Arsip Statis tentang Musyawarah Arah Besar di Padang 23 s/d 24 Agustus 1958, yang dihadiri oleh para Alim Ulama dan J.M Menteri Agama RI dari Djakarta isi musyawarah :

  1. Kepada para pemberontak PRRI segera menghentikan pemberontakannya kepada Pemerintah RI.
  2. Seruan kepada Alim Ulama supaya segera kembali mengerjakan fungsinya sebagai alim ulama Pesantren dan Madrasah supaya dibuka kembali, begitu juga Mesjid dan langgar supaya diramaikan kembali.
  3. Umat Islam Sumatera Barat agar lebih banyak Zikir dan Tafakkur kepada Allah SWT.
  4. Kepada Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar supaya segera kembali menjaga generasi untuk masa yang akan datang.

Kepala Djawatan Penerangan Prop. Sumbar

Hasil 11 s.d 20 dari 37