Instruksi Gubenur Militer Sumatera Tengah, No. 5/GM/Instr-49, pasal 1 s/d pasal 5, pasal 6 s/d pasal 8, dikeluarkan tanggal 14 Agustus 1949, penjelasan pasal I pasal II, Pasal III s/d pasal IV
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang , Rumah Bersejarah PDRI di Nagari Silantai dari Bukittinggi ke Koto Tinggi Peristiwa tanggal 22 Desember 1948, beberapa jam sebelum PDRI sudah berdiri. Belanda mulai gerakannya sejak tanggal 19 Desember 1948 dengan rencana menduduki Bukittinggi. (yang merupakan Ibukota Sumatera Barat) saat itu. Belanda berhasil membumihanguskan Kota Bukittinggi pada malam 21 Desember 1948. Saat itu Mr. Sjafruddin Prawiranegara menduduki jabatan ketua PDRI dan Mr. Tk. Muhammad Hasan sebagai wakil ketua.