Khazanah arsip statis tentang Pasukan Infanteri Batalion 510 Brawijaya, dibantu pasukan tank sumatra barat berhasil menduduki Bukittinggi kurun waktu 4 mei 1958
Khazanah arsip statis tentang Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi, pada operasi 17 Agustus di wilayah jl.Jend.Sudirman Bukittinggi pasukan tank masuk dari arah Jambu Air ke Birugo terus ke pusat Kota Bukittinggi di Jam Gadang tanggal 17 Agustus 1958
Khazanah arsip statis tentang Pembangunan Gedung Triarga (Tampak Depan), pada nopember 1957. Saat ini Gedung Tri Arga telah berubah nama menjadi Istana Bung Hatta. Pada Tahun 1957 istilah Gedung Tri Arga bernama Gedung Tamu Agung di kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Pembangunan Gedung Triarga (Tampak samping kanan), pada november 1957. Pada saat ini Gedung Tri Arga telah berubah nama menjadi Istana Bung Hatta. Pada tahun 1957 istilah Gedung Tri Arga bernama Gedung Tamu Agung di Kota Bukittinggi
Pemerintahan (Government), pada Buku Bukittinggi Dalam Angka, Juli 2008. Penerbitan buku ini atas kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dengan Bappeda Kota Bukittinggi, disamping bantuan dari dinas instansi lainnya, Juli 2008.
Penduduk dan Tenaga Kerja pada Buku Bukittinggi Dalam Angka. Jumlah penduduk Kota Bukittinggi tahun 2007 adalah 104. 278 jiwa, dengan LPP selama kurun waktu 2000-2007 adalah 1,81 persen pertahun. Penyebaran penduduk Kota Bukittinggi mulai merata dimana sebelumnya terkonsentrasi pada Kecamatan Guguk Panjang, mulai menyebar ke Kecamatan lainnya. Penerbitan buku ini atas kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dengan Bappeda Kota Bukittinggi, disamping bantuan dari dinas instansi lainnya, Juli 2008.
Sejarah Penetapan Hari Jadi Bukittinggi, pada Buku Bukittinggi Dalam Angka, Juli 2008. Penerbitan buku ini atas kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dengan Bappeda Kota Bukittinggi, disamping bantuan dari dinas instansi lainnya, Juli 2008.
Sejarah Penetapan Hari Jadi Bukittinggi, Berdasarkan hasil seminar dan setelah mendapat persetujuan DPRD Kota Bukittinggi dengan SK No. 10/SK/II/DPRD/1988 tanggal 15 Desember 1988, Pemerintah Daerah dengan SK Walikota Bukittinggi No. 188.45-1777-1988 tanggal 17 Desember 1988 Menetapkan Hari Jadi Kota Bukittinggi tanggal 22 Desember 1948. Pimpinan Pemerintah Kota Bukittinggi baik sebagai Pejabat Sementara, atau sebagai Pejabat maupun sebagai Walikota Bukittinggi pilihan, dapat diterakan sebagai berikut :
Bermawi St. Rajo Ameh
Iskandar Tejasukmana
Jamin Dt. Bagindo
Azis Karim
Eni Karim
Saaduddin Jambek
Nauman Jamil Dt. mangkuto.
MB. Dt. Majo Basa Nan Kuniang
Syahbuddin Latif Dt. Sibungsu
DR. A. Rivai
Bahar Kamil
Anwar Maksum Marah Sutan
M. Asril, SH
A. Kamal, SH
Drs. Masri
Drs. Oemar Gaffar
Drs. B. Burhanuddin
Drs. Hasan Basri
Armedi Agus
Drs. H. Djufri (saat ini sebagai Walikota Bukittinggi Tahun 1988) pada Buku Bukittinggi Dalam Angka, Juli 2008. Penerbitan buku ini atas kerjasama antara Badan Pusat Statistik Kota Bukittinggi dengan Bappeda Kota Bukittinggi, disamping bantuan dari dinas instansi lainnya, Juli 2008.