Kartu Tanda Anggota Legiun Veteran RI
- ID 21375-24 F5-S4-B55-I04
- Item
- 1902 - 2017
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Kartu Tanda Anggota Legiun Veteran RI, Baharuddin Pk Bagindo
Kartu Tanda Anggota Legiun Veteran RI
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Kartu Tanda Anggota Legiun Veteran RI, Baharuddin Pk Bagindo
Kokarde Peserta Napak Tilas Nasional PDRI
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Kokarde Peserta Napak Tilas Nasional PDRI, Sumbar-Riau-Jambi atas nama Bharuddin Pk. Bagindo
Cover Biodata Baharuddin Pakiah Bagindo
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Cover Biodata Baharuddin Pakiah Bagindo, Anggota Legiun Veteran RI Kota Bukittinggi
Keputusan Mendagri No. 812. 382. 3-1983
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Keputusan Mendagri No. 812. 382. 3-1983, Pemberian pensiun kepada Amran Dt. Sampono Labiah, yang lahir pada tanggal 12 September 1932 dengan usia pensiun 56 Tahun.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Petikan Surat Keputusan Penganugerahan Gelar Kehormatan
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Petikan Surat Keputusan Penganugerahan Gelar Kehormatan, Mengesahkan Dan Menganugerahkan gelar kehormatan veteran pejuang kemerdekaan RI kepada Budiaman St. Pamenan
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Surat Keterangan Domisili, Wali Nagari Kamang Mudik, Kec. Kamang Magek menerangkan kepada Budiman St. Pamenan adalah benar penduduk jorong Ara Tabik Nagari kamang Mudik Kec. kamang Magek Kab. Agam
Part of Tokoh Pejuang
H. Mohammad Hatta (lahir dengan nama Mohammad Athar, populer sebagai Bung Hatta; lahir di Fort de Kock (sekarang Bukittinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda, 12 Agustus 1902 – meninggal di Jakarta, 14 Maret 1980 pada umur 77 tahun) adalah tokoh pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wakil Presiden Indonesia yang pertama. Ia bersama Soekarno memainkan peranan penting untuk memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda sekaligus memproklamirkannya pada 17 Agustus 1945. Ia juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Ia mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956, karena berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia
Bung Hatta Berpidato di Koto Panjang Propinsi Jambi
Part of Tokoh Pejuang
Bung Hatta Berpidato didengar Masyarakat Koto Panjang Propinsi Jambi
Istana Bung Hatta
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Sang Motivator untuk meredakan gejolak yang terjadi di daerah (Tapanuli)
Istana Bung Hatta
Bung Hatta Berpidato di Lapangan Atas Ngarai Bukititnggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta Berpidato di Lapangan Atas Ngarai Bukititnggi
Istana Bung Hatta