Showing 1354 results

Archival description
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Advanced search options
Print preview View:

1191 results with digital objects Show results with digital objects

Komando Sub Teritorium lX Sumatera

Ketetapan Gubernur Militer Sumatera Barat, No, 74 /GM/ Ist 49,Butir D Membagi daerah Sumatera Barat Atas 4 Sub Komando. Butir E -> Kota Padang Panjang Termasuk Daerah Sub Komando B. Butir F->Corps Polisi Militer (cpm), Butir G, Butir H, Butir I, Butir J, Butir K, dan Butir L. ditandatangani tanggal 25 maret 1949 oleh Mr.St.M.Rasjid, ketetapan No .14/KTK/ C-49 Kita Komandan Sub Teritorium IX Sumatera,memperhatikan ,memutuskan, menetapkan, Commisie Rationalisasi Ketua:Act. Mayor Thalib anggota 4 orang , ditandatangani tanggal 11 juli 1949 oleh Letkol. M.Dahlan Djambek

Saiful, SP

Lanjutan Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat

Khazanah Arsip Statis Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat. Situasi didalam Negri Republik Indonesia setelah persetujuan Renville pada bulan Januari 1948 dimana pertama diterimanya persetujuan Renville yang disepakati oleh RI dan Belanda menimbulkan kerugian dan Krisis parlementer, ketidakpuasan serta mengganggu persatuan dan kesatuan, bangsa kedua rancana pertahanan Republik menghadapi Agresi Belanda. Pasukan Siliwangi berjuang mempertahankan daerah RI. Ketiga, perang rakyat yang lama ditetapkan sebagai upaya yang terutama. Tujuan dari perang rakyat adalah mematahkan kemauan musuh dan memaksa menerima kehendak kita. Dalam mempersiapkan perang rakyat dalam melaksanakan rasionalisasi dan reorganisasi didalam sejarah Angkatan Perang Ri- dikeluarkan keputusan Presiden RI dimana " Organisasi tempur TNI ditetapkan menjadi Kesatuan Mobil dan Teritori".

Fadli Zon,,SS,MSC.

Lanjutan Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat

Khazanah Arsip Statis Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat. Situasi didalam Negri Republik Indonesia setelah persetujuan Renville pada bulan Januari 1948 dimana pertama, diterimanya persetujuan Renville yang disepakati oleh RI dan Belanda menimbulkan kerugian dan Krisis parlementer, ketidakpuasan serta mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, rencana pertahanan Republik menghadapi Agresi Belanda. Pasukan Siliwangi berjuang mempertahankan daerah RI. Ketiga, perang rakyat yang lama ditetapkan sebagai upaya yang terutama. Tujuan dari perang rakyat adalah mematahkan kemauan musuh dan memaksa menerima kehendak kita. Dalam mempersiapkan perang rakyat dalam melaksanakan rasionalisasi dan reorganisasi didalam sejarah Angkatan Perang Ri- dikeluarkan keputusan Presiden RI dimana " Organisasi tempur TNI ditetapkan menjadi Kesatuan Mobil dan Teritori". Penugasan Letnan Kolonel Daan Tachja ke Sumatra bertujuanuntuk menambah tenaga yang berpengalaman dalam mempersiapkan perang wilayah di sumatra. Adanya masalah yang timbul saat perwira ini sampai di wilayah Sumatra. Keempat Agresi Militer Belanda II rencana operasi Kreasi Jendral Spoor. Jendral Spoor menilai perlawanan RI ini sebagai kelompok Ekstremis. Kelima, pemerintah siasat nomor satu panglima besar Jendral Sudirman Versus rencana Operasi Kroai Jendral Spoor.

Fadli Zon,,SS,MSC.

Lanjutan Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat

Khazanah Arsip Statis Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat. Situasi didalam Negri Republik Indonesia setelah persetujuan Renville pada bulan Januari 1948 dimana pertama, diterimanya persetujuan Renville yang disepakati oleh RI dan Belanda menimbulkan kerugian dan Krisis parlementer, ketidakpuasan serta mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, rencana pertahanan Republik menghadapi Agresi Belanda. Pasukan Siliwangi berjuang mempertahankan daerah RI. Ketiga, perang rakyat yang lama ditetapkan sebagai upaya yang terutama. Tujuan dari perang rakyat adalah mematahkan kemauan musuh dan memaksa menerima kehendak kita. Dalam mempersiapkan perang rakyat dalam melaksanakan rasionalisasi dan reorganisasi didalam sejarah Angkatan Perang Ri- dikeluarkan keputusan Presiden RI dimana " Organisasi tempur TNI ditetapkan menjadi Kesatuan Mobil dan Teritori". Penugasan Letnan Kolonel Daan Tachja ke Sumatra bertujuanuntuk menambah tenaga yang berpengalaman dalam mempersiapkan perang wilayah di sumatra. Adanya masalah yang timbul saat perwira ini sampai di wilayah Sumatra. Keempat Agresi Militer Belanda II rencana operasi Kreasi Jendral Spoor. Jendral Spoor menilai perlawanan RI ini sebagai kelompok Ekstremis. Kelima, pemerintah siasat nomor satu panglima besar Jendral Sudirman Versus rencana Operasi Kroai Jendral Spoor. TNI akan menerima tantangan untuk bertempur dengan Belanda. Perlawanan TNI mendapat bantuan dari rakyat dan perang Gerilya tidak dapat dimenangkan oleh TNI. Belanda tidak dapat menghancurkan kekuatan bersenjata RI namun TNI tidak dapat mengusir Belanda.

Fadli Zon,,SS,MSC.

Lanjutan Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat

Khazanah Arsip Statis Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat. Situasi didalam Negri Republik Indonesia setelah persetujuan Renville pada bulan Januari 1948 dimana pertama, diterimanya persetujuan Renville yang disepakati oleh RI dan Belanda menimbulkan kerugian dan Krisis parlementer, ketidakpuasan serta mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, rencana pertahanan Republik menghadapi Agresi Belanda. Pasukan Siliwangi berjuang mempertahankan daerah RI. Ketiga, perang rakyat yang lama ditetapkan sebagai upaya yang terutama. Tujuan dari perang rakyat adalah mematahkan kemauan musuh dan memaksa menerima kehendak kita. Dalam mempersiapkan perang rakyat dalam melaksanakan rasionalisasi dan reorganisasi didalam sejarah Angkatan Perang Ri- dikeluarkan keputusan Presiden RI dimana " Organisasi tempur TNI ditetapkan menjadi Kesatuan Mobil dan Teritori". Penugasan Letnan Kolonel Daan Tachja ke Sumatra bertujuanuntuk menambah tenaga yang berpengalaman dalam mempersiapkan perang wilayah di sumatra. Adanya masalah yang timbul saat perwira ini sampai di wilayah Sumatra. Keempat Agresi Militer Belanda II rencana operasi Kreasi Jendral Spoor. Jendral Spoor menilai perlawanan RI ini sebagai kelompok Ekstremis. Kelima, pemerintah siasat nomor satu panglima besar Jendral Sudirman Versus rencana Operasi Kroai Jendral Spoor. TNI akan menerima tantangan untuk bertempur dengan Belanda. Perlawanan TNI mendapat bantuan dari rakyat dan perang Gerilya tidak dapat dimenangkan oleh TNI. Belanda tidak dapat menghancurkan kekuatan bersenjata RI namun TNI tidak dapat mengusir Belanda. Peang Gerilya tetap dilancakan didaerah pedesaan. Disisi lain Belanda menyerang ibu kota Indonesia Yogyakarta untuk mengawali Agresi Militernya.

Fadli Zon,,SS,MSC.

Lanjutan Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat

Khazanah Arsip Statis Perintah Siasat Nomor Satu Panglima Besar Sudirman Menghadapi Agresi Militer Belanda ke II dengan Perang Rakyat. Situasi didalam Negri Republik Indonesia setelah persetujuan Renville pada bulan Januari 1948 dimana pertama, diterimanya persetujuan Renville yang disepakati oleh RI dan Belanda menimbulkan kerugian dan Krisis parlementer, ketidakpuasan serta mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa. Kedua, rencana pertahanan Republik menghadapi Agresi Belanda. Pasukan Siliwangi berjuang mempertahankan daerah RI. Ketiga, perang rakyat yang lama ditetapkan sebagai upaya yang terutama. Tujuan dari perang rakyat adalah mematahkan kemauan musuh dan memaksa menerima kehendak kita. Dalam mempersiapkan perang rakyat dalam melaksanakan rasionalisasi dan reorganisasi didalam sejarah Angkatan Perang Ri- dikeluarkan keputusan Presiden RI dimana " Organisasi tempur TNI ditetapkan menjadi Kesatuan Mobil dan Teritori". Penugasan Letnan Kolonel Daan Tachja ke Sumatra bertujuanuntuk menambah tenaga yang berpengalaman dalam mempersiapkan perang wilayah di sumatra. Adanya masalah yang timbul saat perwira ini sampai di wilayah Sumatra. Keempat Agresi Militer Belanda II rencana operasi Kreasi Jendral Spoor. Jendral Spoor menilai perlawanan RI ini sebagai kelompok Ekstremis. Kelima, pemerintah siasat nomor satu panglima besar Jendral Sudirman Versus rencana Operasi Kroai Jendral Spoor. TNI akan menerima tantangan untuk bertempur dengan Belanda. Perlawanan TNI mendapat bantuan dari rakyat dan perang Gerilya tidak dapat dimenangkan oleh TNI. Belanda tidak dapat menghancurkan kekuatan bersenjata RI namun TNI tidak dapat mengusir Belanda. Peang Gerilya tetap dilancakan didaerah pedesaan. Disisi lain Belanda menyerang ibu kota Indonesia Yogyakarta untuk mengawali Agresi Militernya. TNI menghadapi agresi Militer Belanda II dengan lebih siaga. Akhir pihak kerajaan Belanda Melalui bidang KMB antara RI dan Belanda menyerahkan kedaulatan atas wilayah Indonesia ke Indonesia / RIS.

Fadli Zon,,SS,MSC.

Results 541 to 550 of 1354