Showing 1354 results

Archival description
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Advanced search options
Print preview View:

1191 results with digital objects Show results with digital objects

Penjelasan Perda No. 8 Tahun 1981

Khazanah Arsip Statis tentang Penjelasan Perda No. 8 Tahun 1981 tentang Kebersihan dan Keindahan Dalam Daerah Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi, Bab VI s/d Bab VII, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi

Arsip Nasional Republik Indonesia

Perda No. 9 Tahun 1982

Khazanah Arsip Statis tentang Perda No. 9 Tahun 1982 tentang Penetapan Rencana Lingkungan Sekitar Pasar Inpres Simpang Aur Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi, tanggal 5 Juli 1982 Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi

Arsip Nasional Republik Indonesia

Perda No. 4/Perda/DPRDGR/1971

Khazanah Arsip Statis tentang Perda No. 4/Perda/DPRDGR/1971 tentang District Plan Sawah Paduan dan Sekitarnya, Dalam Daerah Kotamadya Tk. II Bukittinggi, Bab I s/d Bab II, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi

Arsip Nasional Republik Indonesia

Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang

Khazanah Arsip Statis tentang Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang Tenaga kerja rata-rata setiap hari 50 atau 100 orang. Pekerja ini di datangkan dan di sediakan oleh Kantor Kotapraja Bukittinggi yang dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makan sendiri untuk makan siang.
Hirotada Honjyo bertanggung jawab tentang konstruksi dan pembuatanya pada saat mengerjakan pembuatan lubang perlindungan, Hirotada tidak menggunakan kekuasan tentara dan fasilitas lainya.
Hirotada di bantu oleh seorang sersan dari markas besar panglima dan beberapa lori untuk keperluan angkutan kerja.
Dia bertugas selama 3 bulan, tidak ada terjadi insiden atau kecelakaan dan selama bertugas tidak menggunakan senjata, baik senjata berupa pedang maupun senjata api.
Lubang perlidungan jepang itu bukan merupakan benteng pertahanan tapi hanyalah untuk melindungi diri, agar terhindar dari bahaya udara.
Instruksi yang diterima Hirotada dari panglima devisi ke25 adalah

  1. Membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa menahan getaran letusan bom sekuat 500 kg
  2. membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruangan untuk keperluan markas besar.
    Konstruksi lubang perlindungan tidak rahasia dan tidak perlu dijaga

S. Saito

Results 301 to 310 of 1354