Khazanah Arsip Statis tentang Penjelasan Perda No. 8 Tahun 1981 tentang Kebersihan dan Keindahan Dalam Daerah Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi, Bab VI s/d Bab VII, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis tentang Perda No. 9 Tahun 1982 tentang Penetapan Rencana Lingkungan Sekitar Pasar Inpres Simpang Aur Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi, tanggal 5 Juli 1982 Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis tentang Perda No. 4/Perda/DPRDGR/1971 tentang District Plan Sawah Paduan dan Sekitarnya, Dalam Daerah Kotamadya Tk. II Bukittinggi, Bab I s/d Bab II, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi
Khazanah Arsip tentang Buku Pertahanan Keamanan dan Strategi Nasional dilarang oleh Daoed Joesoef, di terbitkan oleh yayasan Proklamasi Centre for strategie and Internasional studies, Jakarta Tahun 1981.
Khazanah Arsip tentang Buku Menceritakan Tokoh Orang Minang Edisi I Tahun 1995, diterbitkan oleh Biro Penerbitan BK3AM (Badan Koordinasi Kemasyarakat / Kebudayaan Alam Minangkabau) DKI Jakarta.
Khazanah Arsip Statis tentang Kisah Tentang Proses Pembuatan Lubang Jepang Tenaga kerja rata-rata setiap hari 50 atau 100 orang. Pekerja ini di datangkan dan di sediakan oleh Kantor Kotapraja Bukittinggi yang dibayar sebagai buruh harian. Mereka membawa bekal makan sendiri untuk makan siang. Hirotada Honjyo bertanggung jawab tentang konstruksi dan pembuatanya pada saat mengerjakan pembuatan lubang perlindungan, Hirotada tidak menggunakan kekuasan tentara dan fasilitas lainya. Hirotada di bantu oleh seorang sersan dari markas besar panglima dan beberapa lori untuk keperluan angkutan kerja. Dia bertugas selama 3 bulan, tidak ada terjadi insiden atau kecelakaan dan selama bertugas tidak menggunakan senjata, baik senjata berupa pedang maupun senjata api. Lubang perlidungan jepang itu bukan merupakan benteng pertahanan tapi hanyalah untuk melindungi diri, agar terhindar dari bahaya udara. Instruksi yang diterima Hirotada dari panglima devisi ke25 adalah
Membuat sebuah lubang perlindungan yang bisa menahan getaran letusan bom sekuat 500 kg
membuat lubang perlindungan yang dilengkapi dengan ruangan untuk keperluan markas besar. Konstruksi lubang perlindungan tidak rahasia dan tidak perlu dijaga