Khazanah Arsip Statis tentang Lanjutan Isi Perda No. 13 Tahun 1990 tentang Perubahan Pertama Perda Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi Nomor 11 Tahun 1983 tentang Pengaturan Ketertiban Lalu Lintas Jalan dan Retribusi Terminal/Tempat-tempat Parkir Dalam Kotamadya Daerah Tk. II Bukittinggi, Pasal 17 dan Bab VIII Ketentuan Pidana dan Penyidikan, pada Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Susunan dan Urutan Penghulu dan Ninik Mamak Kurai Limo Jorong Nan Duo Puluah Anam, Pangka Tuo Nagari dan Pengelompokan Ninik Mamak menurut Gadang atau Pucuak Masing-masing
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Sejarah Kurai Limo Jorong Bukittinggi, Asal usul orang Minangkabau yaitu Dapunta Uyang atau Sri Maharajo melakukan perjalanan ke Gunung Merapi. persebaran nenek moyang suku Minangkabau yang mendiami selingkar gunung merapi. Dimana Sri Maharajo Dirajo mempunyai Nasehat bersama Suri Diraja. penjelasan kampung-kampung yang sudah ada penduduknya sebelum kedatangan Sri Maharajo Dirajo.
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Datuk Katumangguangan Melakukan Pemindahan Penduduk dengan cara sebagai berikut :
Untuk daerah sebelah Matahari Terbit, dipimpin oleh Datuk Sri Maharajo Nan Banego-nego, daerah tersebut dinamakan Tanah Datar disebabkan Tanahnya memang datar.
Untuk daerah sebelah matahari terbenam, dipimpin oleh Datuk Katumangguangan, daerah tersebut dinamakan Agam, karena daerah ini terdapar sebuah kubuk yang ditumbuhi tumbuhan yang bernama Agam.
Untuk daerah sebelah hilir, dipimpin oleh Datuk Parpatiah Nan Sabatang, daerah tersebu dinamakan Lima Puluh, karena penduduk yang pindah ke daerah tersebut berjumlah 50 keluarga. Setelah penduduk dipindahkan, diberikan Nama kepemimpinan dan pemerintahan. Nama-nama daerah tersebut disebut "luak", karena ada 3 daerah, maka dinamakan "Luak Nan Tigo" Demikianlah keberhasilan dan kebesaran Sri Maharajo Dirajo yang lahir pada tahun 1101 m, di usia 18 tahun. Tiba di pariangan tahun 1119.
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Sri Maharajo Dirajo Raja Muda, Pemimpin Rombongan terkenal pemberani, tangkas, gagah perkasa dan Panglima tertinggi dalam Angkatan Bersenjata. (Kisah Sewindu Kerajaan Minangkabau di Pariangan)
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Sejarah Lahirnya Daerah Sungai Tarab karena rombongan menelusuri jalan kecil, di kiri kanan semak berlukar, jauh dihadapan mereka sudah tampak nagari Bungo Satankai, maka Bungo Sitankai diberi nama Sungai Tarab. Penghulu bergelar Dt. Bandaro Putiah, beliau Kemenakan Dt. Katumanggungan penduduk Sungai Tarab berasal dari Lima Kaum. 8 Suku dari 8 keluarga di Sungai Tarab, sehingga disebut Sungai Tarab 8 Batue, 5 batue di dalam, dan 3 Batue diluar.
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi