Menampilkan 56 hasil

Deskripsi Arsip
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

51 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.

AA. Angku Rajo Dilangik

Bangunan Surau "Tungkuih Nasi"

Khazanah arsip statis Bangunan Surau "Tungkuih Nasi" setelah berdirinya tonggak macu tahun 1865, berikut dengan pembuatan Mimbar khutbah, lantai dasar tonggak 1,25M punya "BAUMAH" (jarak dari tanah ke lantai), lotang,tempat berdirinya imam (Mihrab).
Selanjutnya pembangunan surau di pekarangan mesjid terdiri dari :

  1. Kamar garim (3 x 3M)
  2. Dapur (3 x 3M)

AA. Angku Rajo Dilangik

Gobah dan Mimbar Khatib

Khazanah arsip statis Gobah dan Mimbar Khatib ciri-ciri mimbar khatib Mesjid Jamik Mandiangin :

  1. Tingginya 4 meter
  2. Anak jenjang 5 buah
  3. Lebar jenjang 1 meter
  4. Pelekatnya putih telur, penggantinya besi betonnya adalah bilah aur dan kawat.
    Bagian Gobah :
    Gobah dan surau mengaji dibangun di bagian depan atau pekarangan mesjid bangunan mimbar dibuat untuk khutbah jumat, shalat Idul Fitri dan shala Idul Adha.
    Pada kiri kanan bangunan Gobah disebut "KULAH" untuk membasuh kaki, dalamnya lebih kurang 75CM.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hiburan Oleh Artis Ibukota

Khazanah Arsip Statis bernilai sejarah tentang Hiburan Oleh Artis Ibukota, pada acara malam peresmian pemakaian Taman Pendestrian Jam Gadang, Sabtu 16 Februari 2019

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Isi Surat Peryataan

Khazanah arsip statis Isi Surat Peryataan tersebut adalah :

  1. Apabila telah kering semua kayu dibawa ke lokasi
  2. Apabila semua bahan-bahan telah berada diloksi para ahli siap bekerja
  3. Penegakkan tiang pertama dan utama ialah Tonggak Macu
  4. Caranya para ahli menegakkan Tonggak Macu

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 1 s.d 10 dari 56