Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
- ID 21375-24 F5-S5-B2-I9
- Item
- 1942
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
Istana Bung Hatta
3074 results with digital objects Show results with digital objects
Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Bung Hatta Masa Pendudukan Jepang 9 Maret 1942
Istana Bung Hatta
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis statis tentang Bung Hatta seorang Pemimpin yang kuat yang bisa diterima keluar dan kedalam, yang memang diakui oleh PNI
Istana Bung Hatta
Bung Hatta dan Presiden Soekarno Dikerubungi Wartawan
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta dan Presiden Soekarno Dikerubungi Wartawan dan fotografer asing ketika masa awal kemerdekaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan RI
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta memeriksa pasukan kehormatan RI
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta di masa muda saat menjadi mahasiswa
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Makam Ayahanda Bung Hatta "Syekh Mhd. Jamil " yang dimakamkan di Batuhampar Kec. Akabiluru Kab. 50 Kota.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Surat Bung Hatta yang berisi museum nasional.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Surat Bung Hatta yang berisi museum nasional.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Part of Tokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang Bung Hatta sosok Negarawan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Engku Nawawi, Mahaguru di Tanah Minang
Part of Tokoh Pejuang
Engku Nawawi Sutan Makmur Maha Guru di Tanah Minang, 1877 Nawawi Lulus Sekolah Raja, 1882 Menjadi Guru di sekolah Melayu Agam dan memperoleh Hulpacte, 1916 mengajar di almamaternya Sekolah Raja (Kweekschool Bukittinggi) hingga pensiun, ikut menyusun Ejaan Van Ophuijsen bersama CH. A. Van Ophuijsen