Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda)
- ID 21375-24 F1-S1-B1-I036
- Item
- 1945 - 2017
Bagian dariBahasa Asing
Khazanah Arsip Statis tentang Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda), Eerste Afduling (Disiplin Pertama) (Lembar 30)
Arsip Nasional RI
Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda)
Bagian dariBahasa Asing
Khazanah Arsip Statis tentang Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda), Eerste Afduling (Disiplin Pertama) (Lembar 30)
Arsip Nasional RI
Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda)
Bagian dariBahasa Asing
Khazanah Arsip Statis tentang Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda), Eerste Afduling (Disiplin Pertama) (Lembar 34)
Arsip Nasional RI
Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda)
Bagian dariBahasa Asing
Khazanah Arsip Statis tentang Algemun Bestuur(Arsip Bahasa Belanda), Eerste Afduling (Disiplin Pertama) (Lembar 39)
Arsip Nasional RI
Amanat KMST pada Malam Resepsi Pelantikan Gubernur Riau di Pekan Baru Tahun 1957
Bagian dariKodam Militer Propinsi Sumatera Tengah (KMST) Tahun 1957
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Amanat KMST pada Malam Resepsi Pelantikan Gubernur Riau di Pekan Baru Tahun 1957
Sutan Palindih
Angkot Di Pasar Bawah Tahun 1980-an
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Angkot Di Pasar Bawah Tahun 1980-an
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
Apa Yang Harus Kita Kerjakan Dan Pembagian Perkerjan
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Apa Yang Harus Kita Kerjakan Dan Pembagian Perkerjan
Arena Balapan di Fort de Kock Zaman Kolonial Belanda
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Memanfaatkan balapan di arena balap di Fort de Kock Zaman Kolonial Belanda 1930 dalam bahasa Belanda kegiatan ini disebut "Harddraverij op de renbaan te Fort de Kock "
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Artikel Tulisan Amier Syakieb Arsylan Di Koran Singgalang
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Artikel Tulisan Amier Syakieb Arsylan Di Koran Singgalang, Edisi 22 Oktober 2014 tulisannya berjudul Perpustakaan Proklamasi Bung Hatta, Jangan lupakan Syaranya
Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogya
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.
Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi