Pratinjau hasil cetak Tutup

Menampilkan 3103 hasil

Deskripsi Arsip
Item
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

3018 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Bekas Rumah Residen di Fort de Kock, Sumatera Barat 1940

Khazanah Arsip tentang Bekas Rumah Residen di Fort de Kock, Sumatera Barat 1940 (Sumber; ANRI, KIT 0775/071). Dalam Buku Citra Daerah Dalam Arsip Tahun 2015, diterbitkan oleh ANRI Jakarta, pada masa Pemerintahan Pj. Walikota Bukittinggi Abdul Gafar dan wakil Walikota Bukittinggi dr. Harma Zaldi, Sp.B. FinaCs periode 2010-2015.

Arsip Nasional Republik Indonesia

Belahan Ngarai Celah Kerbauwen di Fort de Kock, Sumatera Barat Tahun 1930

Khazanah Arsip tentang Belahan Ngarai Celah Kerbauwen di Fort de Kock, Sumatera Barat Tahun 1930 Dalam Buku Citra Daerah Dalam Arsip Tahun 2015, diterbitkan oleh ANRI Jakarta, pada masa Pemerintahan Pj. Walikota Bukittinggi Abdul Gafar dan wakil Walikota Bukittinggi dr. Harma Zaldi, Sp.B. FinaCs periode 2010-2015.
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera dan dikelilingi oleh dua gunung berapi. Kota Bukittinggi dengan ketinggian 909-941 meter diatas permukaan laut memiliki hawa cukup sejuk.

Arsip Nasional Republik Indonesia

Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogya

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.

Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda tidak mengakui lagi Perjanjian Renville, pada tanggal 18 Desember 1948 pukul. 23.30 malam Wakil Tinggi Mahkota Belanda Dr. L.J.M. Beel, pengganti Van Mook menyatakan bahwa Belanda tidak terkait lagi dengan perjanjian Renville. pagi harinya Agresi Militer Kedua Belanda dimulai.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi

Hasil 141 s.d 150 dari 3103