Khazanah Arsip tentang Data Nama dan Foto Anggota DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987-1992, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987 - 1992
Khazanah Arsip tentang Data Nama dan Foto Anggota DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987-1992, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987 - 1992
Khazanah Arsip tentang Data Nama dan Foto Anggota DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987-1992, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987 - 1992
Khazanah Arsip tentang Data Nama dan Foto Anggota DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987-1992, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987 - 1992
Khazanah Arsip tentang Data-Data Anggota DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987-1992, Buku Kenang-Kenangan DPRD Kotamadya Daerah Tingkat II Bukittinggi Masa Bhakti 1987 - 1992
Khazanah Arsip Statis Datuk Katumangguangan Melakukan Pemindahan Penduduk dengan cara sebagai berikut :
Untuk daerah sebelah Matahari Terbit, dipimpin oleh Datuk Sri Maharajo Nan Banego-nego, daerah tersebut dinamakan Tanah Datar disebabkan Tanahnya memang datar.
Untuk daerah sebelah matahari terbenam, dipimpin oleh Datuk Katumangguangan, daerah tersebut dinamakan Agam, karena daerah ini terdapar sebuah kubuk yang ditumbuhi tumbuhan yang bernama Agam.
Untuk daerah sebelah hilir, dipimpin oleh Datuk Parpatiah Nan Sabatang, daerah tersebu dinamakan Lima Puluh, karena penduduk yang pindah ke daerah tersebut berjumlah 50 keluarga. Setelah penduduk dipindahkan, diberikan Nama kepemimpinan dan pemerintahan. Nama-nama daerah tersebut disebut "luak", karena ada 3 daerah, maka dinamakan "Luak Nan Tigo" Demikianlah keberhasilan dan kebesaran Sri Maharajo Dirajo yang lahir pada tahun 1101 m, di usia 18 tahun. Tiba di pariangan tahun 1119.
Team Perumus Badan Pekerja Kerapatan Adat Kurai Bukittinggi