- ID 21375-24 F5-S5-B7
- File
- 1902 - 1980
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip statis tentang Abdul Halim seorang Tokoh Pejuang pada zaman Pemerintahan Belanda Opsir Gyu Gun Bukittinggi
46 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip statis tentang Abdul Halim seorang Tokoh Pejuang pada zaman Pemerintahan Belanda Opsir Gyu Gun Bukittinggi
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah arsip statis tentang nama nama pejuang periode 1945 s/d 1950
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Aksesoris
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Keputusan Menteri Sosial tentang Pejuang Perintis Kemerdekaan an. Aminuddin Dt. Mandiring Basa ditetapkan di Jakarta tanggal 4 April 1979
Bagian dariTokoh Pejuang
Khazanah Arsip Statis tentang Petikan SK Pengakuan, Pengesahan dan Penganugerahan Gelar Kehormatan Veteran an. Anwar St. Rajo Ameh, Masa Bhakti 1 Tahun 9 Bulan dikeluarkan di Jakarta tanggal 12 Maret 1982
Bagian dariTokoh Pejuang
Anwar Sutan Saidi adalah pengusaha dan aktivis pergerakan kemerdekaan asal Indonesia. Lahir 19 April 1910, wafat 1 Juni 1976. Dia merupakan salah satu dari sedikit konglomerat Indonesia sebelum masa kemerdekaan. Pendiri Bank Tabungan Saudagar yang pada akhirnya menjadi Bank Nasional Tahun 1938, ia memprakarsai berdirinya empat perusahaan, yaitu PT Inkorba, PT Bumi Putera, PT Andalas, dan PT Fort de Kock. Di Bukittinggi.
Sungai Puar Kab. Agam
Bagian dariTokoh Pejuang
Chatib Sulaiman seorang aktivis muda Sumatra Barat terutama pada masa awal kemerdekaan hingga berlangsungnya PDRI, dalam peristiwa berdarah Situjuah Batur pada tanggal 15 Januari 1949.
Situjuah Batua
Bagian dariTokoh Pejuang
Kolonel Mhd. Dahlan Djambek Mantan Panglima Divisi IX Banteng Sumatera Tengah Mantan Atase Militer RI di London (Inggris) Tokoh Militer Perjuangan Angkatan 1945
Yayasan Peduli Perjuangan PDRI
Engku Nawawi, Mahaguru di Tanah Minang
Bagian dariTokoh Pejuang
Engku Nawawi Sutan Makmur Maha Guru di Tanah Minang, 1877 Nawawi Lulus Sekolah Raja, 1882 Menjadi Guru di sekolah Melayu Agam dan memperoleh Hulpacte, 1916 mengajar di almamaternya Sekolah Raja (Kweekschool Bukittinggi) hingga pensiun, ikut menyusun Ejaan Van Ophuijsen bersama CH. A. Van Ophuijsen
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Gudang Penyimpanan