Menampilkan 20 hasil

Deskripsi Arsip
Dawiel Aseri Datuak Tungkek Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Pratinjau hasil cetak Lihat:

20 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Hendrik Merkus

Khazanah arsip statis tentang Hendrik Merkus seorang Bangsa Belanda Pendiri Jam Gadang di Fort de Kock. Hendrik Merkus baron de Kock adalah seorang perwira militer, menteri, dan senator Belanda. Pada 1801 dia masuk dinas angkatan laut Republik Batavia dan menjelang 1807 ditempatkan di Hindia Belanda. Pada 1821 dia terlibat dalam ekspedisi militer ke Kesultanan Palembang untuk menekan pemberontakan sultan Palembang. Kota Bukittinggi ketika dibangun dinamakan menurut namanya, yaitu Fort de Kock.

Dawiel Aseri Datuak Tungkek

Jam Gadang Zaman Kolonial Belanda

Khazanah arsip statis tentang Jam Gadang Zaman Kolonial Belanda, beserta gedung militer Belanda. Zaman Belanda Bukittinggi itu bernama Fort de Kock, maka foto ini disebut Jam Gadang di Fort de Kock

Dawiel Aseri Datuak Tungkek

kondisi Jam Gadang ketek di Perbatasan Kota

Khazanah arsip statis tentang kondisi Jam Gadang ketek di Perbatasan Kota tampak tidak terawat, Jam Gadang ketek ini terletak diperbatasan Kota Bukittinggi antara lain di Jambu Air, diperbatasan Bukittinggi dan Gadut Kabupaten Agam, dan perbatasan di Garegeh di Daerah Parit Putus.

Dawiel Aseri Datuak Tungkek

Pembangunan Gedung Triarga (Tampak Depan)

Khazanah arsip statis tentang Pembangunan Gedung Triarga (Tampak Depan), pada nopember 1957. Saat ini Gedung Tri Arga telah berubah nama menjadi Istana Bung Hatta. Pada Tahun 1957 istilah Gedung Tri Arga bernama Gedung Tamu Agung di kota Bukittinggi

Dawiel Aseri Datuak Tungkek

Hasil 1 s.d 10 dari 20