Menampilkan 365 hasil

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen Bab IV Sampai Bab V

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen Bab VI Sampai Dengan PERMIRI

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen Bab IV Sampai Piont "C" Yang Menerangkan Tentang Territorium Brigade Garuda Hitam (Keresidenan Lampuang) Dan Territorium Brigade Garuda Putih (Keresidenan Djambi).

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen Bab VI, Point "B" Yang Menerangkan Tentang Territorium Brigade Garuda Emas ( Keresidenan Bengkulen)

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen C.T.C Point "2" Tentang Paduka Tuan Soekamto

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen C.T.C Point "3" tentang Rantjangan C.T.C Untuk Amarican Indonesian Corp

Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Lanjutan Isi Dokumen C.T.C Point "4" Tentang Perhatian Dalam Direksi C.T.C antara Tk. Hamid/ Tk. Daoed Dengan Hamidani

Khazanah Arsip Statis PDRI Merupakan salah satu momentum sejarah yang penting dalam memperthanakan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia. Keberhasilan Perjuangan rakyat untuk menarik campur tangan PBB untu mencegah Konflik RI dan Belanda, dan pada tanggal 27 Desember 1949 NKRI Resmi diakui.

Khazanah Arsip Statis PDRI Merupakan salah satu momentum sejarah yang penting dalam memperthanakan kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia. Keberhasilan Perjuangan rakyat untuk menarik campur tangan PBB untu mencegah Konflik RI dan Belanda, dan pada tanggal 27 Desember 1949 NKRI Resmi diakui. Seminar ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bela Negara dan perjuangan bangsa Indonesia.

Khazanah Arsip Statis Kepala Koortering Dokumentasi Sector IA Komando Pertempuran Agam berisi tentang hari dan tanggal kejadian serangan Belanda terhadap masyarakat di daerah Tilantang Kamang. Belanda mulai menyerang besar-besaran terhadap wilayah yang ada di sekitaran Tilantang Kmang dan Kompi Sektor Front Agam mengadakan pertempuran pertama dengan Belanda. Belanda kembali menyerang rumah penduduk dan menembaki warga pribumi di kampung lain.