- ID 21375-24 F12-S5-B2-I01
- Item
- 1948 - 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Soal-soal umum (Lembar 1)
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Soal-soal umum (Lembar 1)
Sikap Menghadapi Perjuangan Sesudah Belanda Memerintahkan Kepada Tentaranya Menghentikan Tembak Menembak , Tanggal 5 Januari 1949 No, 3 /GM/Instr. Poin 1s/d 5 dikeluarkan Tanggal 6 Januari 1949
Saiful, SP
Rumah Sawidah, Markas Wakil Ketua PDRI
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Rumah Sawidah Markas Wakil Ketua PDRI Mr. T. Mhd. Hasan di Bidar Alam tahun 1949
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Rumah Lama Markas Ketua PDRI Mr. Sjafrudin Prawiranegara di Bidar Alam
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Puisi Aku Rindu Pada Zaman yang ikhlas dan bersahaja
Khazanah Arsip Statis Kerinduan penulis terhadap pemeran drama 40-an oleh pahlawan Syafrudin Prawiranegara yang berjuang mendirikan negeri ini.
Fadli Zon,,SS,MSC.
Presiden Soekarno tiba di Maguwo setelah berkeliling Sumatera
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno beserta rombongan tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta setelah berkeliling Sumatera tanggal 2-6 Juli 1948 disambut oleh Sudirman dan Leimena, 6 Juli 1948
Presiden Soekarno tiba di Maguwo
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno beserta rombongan tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta setelah berkeliling Sumatera tanggal 2-6 Juli 1948 disambut oleh Sudirman dan Leimena, 6 Juli 1948
Presiden Soekarno Menyaksikan Pertunjukan Kinder Subade di Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno Menyaksikan Pertunjukan Kinder Subade di Bukittinggi, pada kesempatan ini presiden berfoto bersama para medis dan anak-anak TK dan peserta Pertunjukan Subade di Bukittinggi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Presiden Soekarno menerima Merle H. Cochran di Lapangan Maguwo
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Merle H. Cochran dari Amerika Serikat tiba di Lapangan Maguwo Yogyakarta diterima oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden RI. Moh. Hatta dan Mr. Moh. Roem tanggal 12 Agustus 1948
Presiden Soekarno dan Moh. Hatta Ditawan Belanda
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Yogyakarta diduduki oleh Tentara Belanda, Presiden Soekarno dan Moh. Hatta Ditawan Belanda dan dibawa ke Maguwo tanggal 19 Desember 1948