Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno Menyaksikan Pertunjukan Kinder Subade di Bukittinggi, pada kesempatan ini presiden berfoto bersama para medis dan anak-anak TK dan peserta Pertunjukan Subade di Bukittinggi.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno beserta rombongan tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta setelah berkeliling Sumatera tanggal 2-6 Juli 1948 disambut oleh Sudirman dan Leimena, 6 Juli 1948
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Presiden Soekarno beserta rombongan tiba di Lapangan Terbang Maguwo, Yogyakarta setelah berkeliling Sumatera tanggal 2-6 Juli 1948 disambut oleh Sudirman dan Leimena, 6 Juli 1948
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang , Rumah Bersejarah PDRI di Nagari Silantai dari Bukittinggi ke Koto Tinggi Peristiwa tanggal 22 Desember 1948, beberapa jam sebelum PDRI sudah berdiri. Belanda mulai gerakannya sejak tanggal 19 Desember 1948 dengan rencana menduduki Bukittinggi. (yang merupakan Ibukota Sumatera Barat) saat itu. Belanda berhasil membumihanguskan Kota Bukittinggi pada malam 21 Desember 1948. Saat itu Mr. Sjafruddin Prawiranegara menduduki jabatan ketua PDRI dan Mr. Tk. Muhammad Hasan sebagai wakil ketua.
Sikap Menghadapi Perjuangan Sesudah Belanda Memerintahkan Kepada Tentaranya Menghentikan Tembak Menembak , Tanggal 5 Januari 1949 No, 3 /GM/Instr. Poin 1s/d 5 dikeluarkan Tanggal 6 Januari 1949