Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Merle H. Cochran dari Amerika Serikat tiba di Lapangan Maguwo Yogyakarta diterima oleh Presiden Soekarno, Wakil Presiden RI. Moh. Hatta dan Mr. Moh. Roem tanggal 12 Agustus 1948
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Susunan Kabinet PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) di Sumatera (Kabinet VIII RI) tanggal 22 Desember 1948 s/d 13 Juli 1949
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Belanda Melancarkan Agresi Militer Kedua di Yogyakarta tanggal 19 Desember 1948. Panglima Besar Jendral Sudirman mengungsi ke luar kota dan meneruskan perjuangan perang gerilya. Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta atas usul dan persetujuan semua anggota kabinet diminta tetap berada di dalam kota. Soekarno Hatta dan Syahrir yang menjadi penasehat presiden waktu itu ditawan sekaligus di Istana Negara dan diangkut ke Brastagi dan Bangka.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Jenderal Soedirman mendampingi Letnan Kolonel Soeharto selaku penjemputnya ketika masuk kota Yogyakarta bulan Juli 1949, tiba di alun-alun Utara Yogyakarta disambut oleh Kolonel Suhud, tampak di foto Soepardjo Rustam, Ajudan Pak Dirman. pada Foto bagian bawah menjelaskan bahwa Pak Dirman didampingi Letkol Soeharto menerima laporan penghormatan pasukan Yogya bulan Juli 1949.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Instruksi Pemerintah RI Yogyakarta kepada Mr. Sjafrudin Prawiranegara yang dikeluarkan di Jakarta tanggal 19 Desember 1948.
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Kunjungan Anggota Komisi Tiga Negara dari Amerika Serikat, Ogburn ke Candi Borobudur tanggal 10 Juli 1948
Khazanah Arsip Statis Bernilai Sejarah tentang Inspektur I Zaitul Ichlas, Ajun Komisaris Polisi Johny Anwar, Inspektur Polisi Amir Mahmud sedang senyum gembira setelah kembali dari Daerah, Padang 30 Desember 1949