Jalan di Perumahan Bukittinggi
- ID 21375-24 F6-S1-B21-I01
- Item
- 1948 - 2015
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Jalan di Perumahan Bukittinggi, Sumatera Barat Tahun 1921
231 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital
Jalan di Perumahan Bukittinggi
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Jalan di Perumahan Bukittinggi, Sumatera Barat Tahun 1921
Jalan Bagus Dibangun Belanda Tahun 1926-1928
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Jalan Bagus Dibangun Belanda Tahun 1926-1928, Dalam Foto tampak warisan Infrastruktur warisan koloniel Belanda
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
Jalan Ahmad Yani Di Kampuang Cino
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Jalan Ahmad Yani Di Kampuang Cino, Sekitar Tahun 1995-2000
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Isi Surat Peryataan tersebut adalah :
AA. Angku Rajo Dilangik
Iring-iringan Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Iring-iringan Pasukan Tank Memasuki Kota Bukittinggi, telah berada di kawawasan jl.sudirman depan Gereja Khatolik kota Bukittinggi pada operasi 17 agustus 1958
Kementrian Sumbar
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah Arsip Statis bernilai sejarah tentang Hiburan Oleh Artis Ibukota, pada acara malam peresmian pemakaian Taman Pendestrian Jam Gadang, Sabtu 16 Februari 2019
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Hendrik Merkus seorang Bangsa Belanda Pendiri Jam Gadang di Fort de Kock. Hendrik Merkus baron de Kock adalah seorang perwira militer, menteri, dan senator Belanda. Pada 1801 dia masuk dinas angkatan laut Republik Batavia dan menjelang 1807 ditempatkan di Hindia Belanda. Pada 1821 dia terlibat dalam ekspedisi militer ke Kesultanan Palembang untuk menekan pemberontakan sultan Palembang. Kota Bukittinggi ketika dibangun dinamakan menurut namanya, yaitu Fort de Kock.
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
Gudang Penyimpanan Kulit Pohon Cassia, Fort De Kock, Bukittinggi, Sumatra Barat
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Gudang Penyimpanan Kulit Pohon Cassia, Fort De Kock, Bukittinggi, Sumatra Barat
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis tentang Gudang Penyimpanan
Bagian dariObjek Sejarah di Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Gobah dan Mimbar Khatib ciri-ciri mimbar khatib Mesjid Jamik Mandiangin :
AA. Angku Rajo Dilangik