Khazanah arsip statis Sekelumit Kisah Shalat ID DI Mesjid Jamik Mandiangin yang disampaikan oleh penulis dimana shalat id dilakukan 2x rounde. Selesai gelombang I Shalat, langsung shalat gelombang ke II dengan berganti pula imam Shalat id (gelombang I menghindar ke tepi). Setelah selesai shalat id tersebut baru langsung khatib berkhutbah ke atas mimbar dengan memegang tongkat panjang. Keadaan seperti itu sampai kekalahan jepang teahun 1945. Bahkan tentara Gyu bun yang beragama islam pun ikut melakukan shalat zuhur dan ashar di Mesjid Jamik Mandiangin.
Khazanah Arsip Statis tentang Spanduk Ucapan Selamat dan Sukses dari berbagai pihak berdatangan turut gembira atas peresmian pemakaian Taman Pedestrian Jam Gadang, Sabtu,16 Februari 2019
Khazanah arsip statis tentang Suasana Pasar Di Jenjang Gantuang, masyarakat kota Bukittinggi dan sekitarnya pada saat pulang pergi berbelanja di pasar Bukittinggi tanggal 04 desember 1955
Khazanah arsip statis Surat Pernyataan tentang izin dari ninik mamak Pangka Tuo Nagari mandiangin kepada pemuda pemudi di RK3 surat badan kelurahan Campago Ipuah Mandiangin untuk membangun kantor balai pemuda / Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7M di atas tanah nagari di samping balai adad atau kantor camat Mandiangin Koto Selayan tanggal 4 September 1981.
Khazanah arsip statis Surat Pernyataan Tentang Ninik Mamak Pangka Tuo Nagari Mandiangin yang telah mengizinkan Pemuda/i dan masyarakat di Pk III Surau Gadang untuk membangun Kantor Balai Pemuda/ Kantor Keamanan Kampung ukuran 4 x 7 M diatas tanah nagari disamping Balai Adat/ Kantor Camat MKS, Tanggal 4 September 1981
Khazanah arsip statis Surat Peryataan Tentang Harta wakaf yang harus dipelihara surat Peryataan ini di tandatangani oleh pihak 1 yaitu : I . Datuak Berbangso ( umur 93 tahun 11 bulan ) suku tanjung, beliau juga Pangka Tuo Nagari Campago mandiangin .Pihak pengurus mesjid yang mendatangi surat peryatan adalah :
Khazanah arsip statis Tabligh Akbar/Penerangan Agama pada tahun 1930 s/d 1943 di Mesjid Jamik Mandiangin diisi oleh para ulama termasyhur di Sumatra Barat yaitu :
Syech Ibrahim Musa Parabek
Syech Mohammad Jamil Jambek
Buya H.M. Daud Dt. Palimo Kayo
Inyiak Manan
Inyiak Cabai Rajo Lelo dari Padang Panjang
Inyiak Dt. Batuah dari Lawang III Balai Kec. IV Koto
Khazanah Arsip Statis tentang Taman Pedestrian Jam Gadang dengan ukuran-ukuran pada tembok tempa duduk pengunjung yang tampak cantik,dan harus dijaga serta dipelihara berada dibawah pohon kayu sebagai pelindung menambah asri dan sejuknya udara dilokasi Taman Jam Gadang