Amai-amai Dan Bapak-bapak Niak Turun Di Janjang Syech Bantam
- ID 21375-24 F6-S1-B25-I02
- Item
- 1930 - 2015
Khazanah arsip statis tentang Amai-amai Dan Bapak-bapak Niak Turun Di Janjang Syech Bantam, Pada Lokasi pasar Bawah
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
231 results with digital objects Show results with digital objects
Amai-amai Dan Bapak-bapak Niak Turun Di Janjang Syech Bantam
Khazanah arsip statis tentang Amai-amai Dan Bapak-bapak Niak Turun Di Janjang Syech Bantam, Pada Lokasi pasar Bawah
Dawiel Aseri Datuak Tungkek
Khazanah arsip statis tentang Aksesoris
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Khazanah arsip statis Objek Sejarah Kota Bukittinggi "Rumah Gadang" di Bukittinggi
Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin
Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.
AA. Angku Rajo Dilangik