Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi
Bahasa Indonesia Pilihan-pilihan pencarian lengkap
Khazanah Arsip Statis tentang Penandatanganan Prasasti Pedestrian Jam Gadang, oleh Walikota Bukittinggi H.M.Ramlan Nurmatias,SH Pasca direhab,lalu diresmikan Tanggal 19 Februari 2019,Tampak Hadir dalam Foto : Bapak Ketua DPRD Kota Bukittinggi (pakai baju batik), Bapak Wakil Walikota Bukittinggi (sebelah kiri Bapak Ramlan)
Khazanah arsip statis Pendaftaran Tanah Wakaf Mesjid untuk memperoleh sertifikat dari Agraria di samping itu terbentuk juga "Nazir Wakaf" dengan susunan :
HBN. Tk . Rumah Panjang : Sekretaris
HAK.Tk. Tanjung Basa
Rajab tk. Sulaiman : Bendahara
AJ.Dt. Nan Sabatang : Anggota
M. Pakiah Parpatiah : Anggota No sertifikat tanah waka no. 426/wakaf dengan ukuran 3.584 m2 sertifikat aslinya tersimpan di kantor KUA Kec. Mandiangin Koto Selayan sedangkan pada pengurus hanya fotocopy saja.
Khazanah arsip statis Penebangan kayu bergotong royong untuk Tonggak Macu kayu ini berguna untuk persiapan tonggak mesjid sebanyak 25 buah, salah satunya untuk tonggak Macu yang tingginya 30M.Pekerjaan itu berada di bukit gulai bancah dan bukit ambacang.
Khazanah arsip statis Perendaman Kayu-kayu yang di Tebang semua bahan-bahan dan kayu-kayu, seperti bambu, untuk kasau, jeriau di rendam terlebh dahulu sekurang kurangnya setahun atau lebih, setelah itu di jemur dan dikeringkan baru di ketam halus.
Khazanah Arsip Statis tentang Peresmian Taman Jam Gadang,dilokasi Pedestrian dengan Tower bernama "The Kurai Wilhelmina" diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Bukittinggi H.M. Ramlan Nurmatias
Khazanah Arsip Statis tentang Ramainya Pengunjung pada Malam Peresmian Taman Jam Gadang,tampak dalam Foto masyarakat sangat antusias menghadiri Peresmian Pemakaian Taman Pedestrian Jam Gadang yang akan diresmikan langsung oleh Walikota Bukittinggi H.M.Ramlan Nurmatias
Khazanah arsip statis Rehab Mesjid Jamik Tahap Kedua pembuatan menara mesjid bagian depan, dan tempat berdiri azan yang disebut kubah mesjid, dan penempatan sebuah rumah "Tabuah". Bangungan surau Ketek Tungkuih Nasi Baatok Ijuak Tampek Badat/Gariin. Tugas badat/garin untuk menjaga kebersihan . Perpindahan 4 buah kuburan kemuka masyarakat yang didepan mesjid.
Khazanah Arsip Statis tentang Ribuan Pengunjung membanjiri Taman Jam Gadang, tampak dalam foto para pejabat daerah baik dari Kota Bukittinggi maupun Undangan dari luar Kota Bukitinggi Hadir dan ingin menyaksikan secara langsung seperti apa Taman Pedestrian Jam Gadang Pasca direritaslisasi tahun Anggaran 2018 oleh Walikota Bukittinggi H.M.Ramlan Nurmatias