Pratinjau hasil cetak Tutup

Menampilkan 23 hasil

Deskripsi Arsip
Objek Sejarah di Kota Bukittinggi AA. Angku Rajo Dilangik Dengan objek digital
Pratinjau hasil cetak Lihat:

Bangunan Surau "Tungkuih Nasi"

Khazanah arsip statis Bangunan Surau "Tungkuih Nasi" setelah berdirinya tonggak macu tahun 1865, berikut dengan pembuatan Mimbar khutbah, lantai dasar tonggak 1,25M punya "BAUMAH" (jarak dari tanah ke lantai), lotang,tempat berdirinya imam (Mihrab).
Selanjutnya pembangunan surau di pekarangan mesjid terdiri dari :

  1. Kamar garim (3 x 3M)
  2. Dapur (3 x 3M)

AA. Angku Rajo Dilangik

Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin

Khazanah arsip statis Abstraksi Sejarah Mesjid Jamik Mandiangin Mesjid ini merupakan Bangunan Cagar Budaya Bukittinggi, Umur mesjid ini sudah 100 (seratus) tahun lebih, hingga telah 2x diadakan perbaikan besar-besaran, dimana Ketua Pembangunan Mesjid Jamik adalah AA. Angku Rajo Dilangik, Sekretaris A. St. Pusako, Bendahara Yusri Wahab.
Pada perbaikan kedua : Ketua umum, AA. Angku Rajo Dilangik, Ketua Pembangunan : L.TK. Sutan, Ketua Keuangan H.U.S. Dt.Majo Basa.
Masjid Jamik Mandiangin didirikan tahun 1885 s/d 1865 yang semula beratapkan Ijuk. Tahun 1940 baru diganti atapnya dengan seng.
Pada rehab pertama, beranda depannya diganti dengan bangunan seperti Kondisi sekarang, dengan tujuan Mesjid bisa menampung jemaah lebih banyak, hanya saja panitia lupa, bahwa dengan pergantian bentuk ini menjadi hilang sebagian bentuk aslinya.
Rehab kedua, Panitia membuat gambarnya modern.

AA. Angku Rajo Dilangik

Hasil 21 s.d 23 dari 23